HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menyiapkan strategi untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan 2024 dalam rapat koordinator (Rakor) pengendalian inflasi daerah di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, pada Senin (19/2).
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan bahwa Bapanas telah melakukan berbagai langkah, termasuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras yang telah mencapai 264.808 ton dari target 1,2 juta ton.
Upaya lainnya termasuk penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Komersial kepada para pelaku usaha penggilingan padi atau gabah dengan target mencapai 250.000 ton, serta penggelontoran pasokan beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta hingga mencapai 50.000 ton.
Selanjutnya, dalam memenuhi kebutuhan ritel, Bapanas dengan Perum Bulog sudah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), guna memasok Beras SPHP dan Komersial serta pembatasan pembelian maksimal dua kemasan per hari untuk menghindari penyalahgunaan beras tersebut.
“Pembelian Beras SPHP memang sengaja kami batasi karena ini diambil dari CBP yang mana kami juga telah menghitung konsumsi rumah tangga tidak akan melebihi dari 10 kilogram per bulan,” ujar ketut, seperti dikutip Holopis.com dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Selain itu juga, ada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang telah dilakukan di berbagai daerah. Hal ini guna memberikan akses pangan dengan harga yang lumrah untuk masyarakat, dan sudah menggapai 720 kali pada masa Januari sampai 10 Februari 2024.
“Adapun Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di berbagai daerah untuk memberikan akses pangan dengan harga wajar bagi masyarakat telah mencapai 720 kali pada periode Januari hingga 10 Februari 2024,” tulis keterangan dalam laman Bapanas.
Kemudian, Bapanas sudah siapkan anggaran dana dekonsentrasi kepada dinas pangan daerah, guna pengelolaan dua kali GPM jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri di seluruh Indonesia.
“Kedepan, juga telah disiapkan anggaran dana dekonsentrasi kepada Dinas Pangan Daerah untuk penyelenggaraan dua kali GPM jelang HBKN Ramadan dan Idul Fitri di seluruh daerah,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Bapanas berharap dapat menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
