BerandaNewsPolhukamTito Karnavian : Jangan Lengah, Kelompok Teroris Sedang Menunggu Momen

Tito Karnavian : Jangan Lengah, Kelompok Teroris Sedang Menunggu Momen

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Plt Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tito Karnavian mengaku bersyukur bahwa tidak ada serangan teroris pada tahun politik di 2023 lalu.

Namun, ia mengingatkan agar aparat serta pemerintah tidak lengah lantaran kelompok teroris ini sedang menunggu ‘momen’.

“Kita bersyukur serangan terorisme di Indonesia tahun lalu nol. Tapi kita jangan lengah karena mereka hanya menunggu momentum, kalau situasi politik internasional meningkat, kelompok kanan naik, maka mereka akan naik,” ujar Tito dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (20/2).

Pada kesempatan itu, Tito menyampaikan saran kepada BNPT untuk melakukan program pencegahan berbasis keilmuan yang tidak muncul tiba-tiba.

Penerbit Iklan Google Adsense

Pertama, program untuk para perekrut. “Jadi mereka yang sudah terdoktrin oleh paham takfiri dibuatkan program deradikalisasi,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, untuk calon yang akan direkrut yaitu kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan remaja, lakukan program kontra radikalisasi. Tujuannya sebagai vaksin sehingga membuat mereka kebal terhadap radikalisme, bahkan mereka aktif menolak paham radikal.

Program selanjutnya yaitu counter ideologi. Caranya dengan mengembangkan ideologi tandingan, seperti mengintensifkan lagi ideologi Pancasila, Demokrasi, Islam Moderat seperti Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan Muhammadiyah.

“Ajak para akademisi atau gunakan kelompok internal mereka karena mereka memiliki budaya hanya percaya pada orang dalam,” kata Tito.

Tito berharap Rakernas BNPT ini dapat mencegah dan menekan penyebaran terorisme sehingga tidak menjadi ancaman serius bagi bangsa dan negara.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS