HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa saksi Muhaimin Syarif, Selasa (20/2). Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan dan perizinan proyek di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut yang menjerat Abdul Gani Kasuba (AGK).
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Muhaimin Syarif telah hadir memenuhi panggilan pemeriksan. Pemeriksaan bertempat digedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“Yang bersangkutan telah hadir,” ucap Ali dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com.
Selain Muhaimin Syarif yang disebut-sebut tangan kanan Abdul Ghani, penyidik juga memanggil saksi lainnya. Yakni, Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Elang Kusnandar Prijadikusuma; PNS Biro PBJ, Arafat Talaba; dan pihak swasta sekaligus putra sulung Abdul Ghani Kasuba, M Tariq Kasuba.
Sejauh ini, KPK baru menetapkan 7 orang tersangka dugaan suap proyek, perizinan, dan jual beli jabatan usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Malut dan Jakarta pada Senin (18/12). Ketujuh orang tersangka itu yakni Abdul Ghani Kasuba (AGK) selaku Gubernur nonaktif Malut, Adnan Hasanudin (AH) selaku Kadis Perumahan dan Pemukiman Pemprov Malut.
Kemudian, Daud Ismail (DI) selaku Kadis PUPR Pemprov Malut, Ridwan Arsan (RA) selaku Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), Ramadhan Ibrahim (RI) selaku ajudan, Direktur Eksternal PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), anak usaha Harita Group, Stevi Thomas (ST) dan Kristian Wuisan (KW) selaku swasta.
Salah satu lagu Natal yang paling populer adalah Last Christmas. Lagu ini adalah karya dari…
JAKARTA - Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama menginformasikan bahwa pengumuman…
Pasangan suami istri Denny Sumargo dan Olivia Allan saat ini sedang menikmati momen-momen indah menjadi…
Kamera dashboard yang ada di mobil terkadang bisa menjadi alat bukti yang sangat penting untuk…
Pohon Natal adalah salah satu simbol paling ikonik dalam perayaan Natal. Jika sudah memasuki waktu…
Meskipun menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa dekade belakangan…