HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hubungan antara Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin semakin memanas.
Bahkan terbaru, Cak Imin sempat menyebut Gus Ipul hanyalah seorang makelar yang mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU). Hal itu disampaikan Cak Imin dalam merespon pernyataan Gus Ipul yang menyebut PKB berada di jalan yang salah.
Merespon hal tersebut, Gus Ipul mengaku tidak mengerti apa maksud sebenarnya tudingan makelar yang dilomtarkan Cak Imin terhadapnya.
“Saya nggak tahu maksudnya apa makelar itu? Kan saya bingung juga makelar. Tapi makelar itu sama dengan mungkin konsultan alias kongkonane wong sing kesulitan, ya to?,” kata Gus Ipul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/2).
Terlepas dari itu, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) tersebut meminta Cak Imin untuk memahami kembali pernyataan yang sempat disampaikannya, dimana terdapat ajakan agar PKB kembali ke jalan yang benar, dengan kembali ke pangkuan NU.
“Saya nggak ngerti maksudnya makelar, nggak paham. Tapi lihat pernyataan saya baik-baik itu kelihatan betul, bisa dibaca dan diikuti. Silakan misalnya dipertimbangkan, kalau nggak ya nggak apa-apa,” ujarnya.
Gus Ipul kemudian memberi respons menohok. Dia menyentil PKB yang tak bisa menerima hasil quick count maupun real count sementara KPU terkait Pilpres 2024, namun bisa menerima hasil quick count Pileg 2024.
“Saya kan menyampaikan itu ada yang salah nggak kira-kira? Kan saya minta ya PKB percaya hasil quick count untuk partai, kan percaya toh dia? Dia mengklaim udah sekian-sekian, tapi kenapa untuk pilpres itu belum mengakui? Itu saja sebenarnya,” jelas Wali Kota Pasuruan ini.
Lebih lanjut, Gus Ipul kemudian kembali menyinggung sikap PKB yang terus menerus menyatakan, bahwa partai berlambang bola dunia itu merupakan bagian dari NU.
“Kita ingin kalau memang PKB ini bagian dari NU, ya minta nasehat, konsultasi sama Rais Aam, Ketum (PBNU), kan nggak ada salahnya. Jangan hanya diklaim aja NU ini,” tambahnya.
Namun nyatanya selama ini, lanjutnya, PKB tidak pernah berkonsultasi dengan PBNU dalam menentukan arah politiknya.
“Tapi nggak ada konsultasi, minta nasihat lah paling tidak kalau dianggap NU sebagai pendirinya PKB,” tandas Gus Ipul.
Diketahui sebelumnya, Cak Imin yang juga calon wakil presiden nomor urut 1 menyentil Saipul yang mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU), padahal hanya makelar.
“Selamat pagi para pejuang perubahan! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar,” kata Cak Imin, Senin (19/2).
Cak Imin tak menjelaskan siapa Saipul yang dimaksud. Namun, pernyataan ini keluar tak lama setelah Gus Ipul mengajak PKB untuk kembali ke jalan yang benar usai Pilpres 2024.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…