HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD ogah terlibat maupun berkomentar atas pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi yang berlangsung pada Minggu (18/2).
Mahfud MD pun berdalih bahwa dirinya tidak bisa berkomentar atas pertemuan yang disebut sebut sebagai upaya ajakan bergabung ke koalisi pemerintahan yang baru.
“Tidak tahu, masa minta tanggapan kepada saya,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/2).
Mantan Menko Polhukam itu pun melemparkan pertanyaan tersebut sebaiknya dijawab langsung oleh Surya Paloh yang saat ini masih mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa dirinya memang mempunyai niat tersendiri saat menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Jokowi dalam penjelasan awalnya usai meresmikan rumah sakit di Jakarta mengatakan, pertemuan dengan Surya Paloh hanya awal dari usahanya untuk menjaring komunikasi dengan sejumlah petinggi partai politik lainnya.
“Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan,” kata Jokowi, Senin (19/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian bahkan mengungkapkan, dirinya sebenarnya ingin menjadi jembatan bagi semua pihak usai Pemilu 2024.
“Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan, yang paling penting kan nanti partai-partai lah, partai-partai,” ungkapnya.
Jokowi bahkan tidak menampik apakah jembatan yang dimaksud tersebut juga berkaitan dengan arah koalisi untuk pemerintahan berikutnya yang kemungkinan besar akan dipimpin oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Kalau urusan-urusan politik itu urusan partai-partai, ya,” ucapnya.