HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jasa Marga telah resmi menutup akses tol menuju ke stasiun kereta cepat Halim, yang berada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 00+850 A. Penutupan itu dilakukan secara permanen mulai hari ini, Minggu (18/2).
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, akses tol ini sebelumnya digunakan untuk kendaraan dan pekerja proyek selama pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau yang kini dikenal Whoosh.
Adapun saat ini, pembangunan kereta cepat Whoosh telah rampung dan sudah beroperasi sejak 2 Oktober 2023 lalu, dan dioperasikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
“Dalam upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, akses proyek di kilometer 0+850 ruas Tol Jakarta-Cikampek akan ditutup secara permanen setelah selesai masa pembangunan,” kata Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Saat ini, pihak Jasa Marga, PT KCIC, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyiapkan akses baru menuju Stasiun Kereta Cepat Halim di kilometer 1+842 Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Proses pembangunan konstruksi gerbang tol dan akses baru ini telah mencapai tahap akhir dan sedang menunggu perbaikan hasil uji laik fungsi (ULF) yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan juga pihak Kepolisian.
Selain itu, relokasi akses contraflow yang sebelumnya dimulai dari KM 00+200 akan dipindahkan ke kilometer 01+400 melalui gerbang Tol Halim 3 Ruas Tol Jakarta-Cikampek menuju ruas Tol Dalam Kota dalam waktu dekat.
Bayern Munchen diklaim menekan Joshua Kimmich untuk segera memperpanjang kontraknya. Hal itu tentu tak lepas…
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengaku optimistis…
Pertamina Patra Niaga tahun ini kembali menghadirkan Serambi MyPertamina yang menyajikan sederet fasilitas dan promo…
Tijjani Reijnders mengakui bahwa dirinya berdarah Indonesia, dan ia merasa bangga akan hal tersebut.
JAKARTA - Direktur eksekutif P3S (Political and Public Policy Studies) Jerry Massie menyesalkan statemen Hasto…
Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi…