HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Trenggiling Sedunia, atau World Pangolin Day, adalah hari yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan dan pelestarian trenggiling, mamalia yang terancam punah yang banyak ditemukan di Asia dan Afrika.

Hari ini sangat penting diperingati setiap tahun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pelestarian trenggiling, serta melakukan perlawanan terhadap perdagangan ilegal.

Sejarah

Peringatan Hari Trenggiling Sedunia pertama kali diinisiasi oleh organisasi konservasi alam pada tahun 2012. Tujuannya adalah untuk memberikan fokus khusus pada perlindungan trenggiling yang terancam punah. Trenggiling adalah salah satu mamalia yang paling banyak diperdagangkan secara ilegal di dunia, dengan populasi yang terus menurun akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat.

Trenggiling adalah mamalia bersisik yang unik, dengan ciri khas berupa tubuh yang dilapisi sisik keras yang mirip dengan zirah. Mereka adalah hewan pemakan serangga dan dianggap sebagai “vakum hutan” karena peran mereka dalam mengendalikan populasi serangga. Namun, perdagangan ilegal untuk diperdagangkan sebagai bahan obat tradisional dan makanan mewah telah menyebabkan penurunan populasi yang drastis.

Tujuan Peringatan Hari Trenggiling Sedunia

  • Meningkatkan Kesadaran

Hari ini memberikan kesempatan bagi masyarakat global untuk memahami betapa pentingnya pelestarian trenggiling dan dampak negatif perdagangan ilegal terhadap spesies ini.

  • Edukasi dan Informasi

Acara-acara dan kampanye yang diselenggarakan pada Hari Trenggiling Sedunia bertujuan untuk memberikan informasi tentang trenggiling, termasuk ancaman yang dihadapi dan cara-cara untuk melindungi spesies ini.

  • Pelestarian Habitat

Selain memerangi perdagangan ilegal, Hari Trenggiling Sedunia juga menekankan perlunya pelestarian habitat alami trenggiling untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini.

  • Advokasi untuk Perlindungan Hukum

Peringatan ini juga menjadi platform untuk memperjuangkan kebijakan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi trenggiling di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

  • Kolaborasi Antarorganisasi

Hari Trenggiling Sedunia membawa bersama organisasi konservasi, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam upaya pelestarian trenggiling.

Dengan terus meningkatnya perhatian terhadap perlindungan trenggiling, diharapkan bahwa Hari Trenggiling Sedunia akan terus menjadi momentum untuk menginspirasi tindakan konkret dalam pelestarian spesies yang berharga ini.

Melalui edukasi, kesadaran, dan tindakan kolektif, kita dapat memastikan bahwa trenggiling tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga dapat berkembang dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati global.