Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menjelaskan kelangkaan beras di pasar dan ritel dikarenakan terlambatnya masa panen. Hal ini membuat produksi beras hasil panen belum masuk ke pasar-pasar.
“Ya suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi di panen belum masuk pasar,” kata Jokowi, Kamis (15/2) lalu.
Selain itu, kelangkaan juga terjadi karena adanya masalah distribusi yang terganggu karena banjir. Namun, Jokowi menyebut masalah ini sudah diselesaikan melalui pengiriman dadu Bulog ke daerah Pasar Induk Cipinang.
“Nanti dilihat saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen kalo panen raya datang pasti sudah,” ujarnya.
Menurutnya, masalah distribusi merupakan hal yang biasa terjadi, mengingat kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari pulau-pulau. Namun menurutnya, harus ada upaya penyelesaian atas permasalahan ini.
“Ya ini negara besar kita harus tau dan berpulau-pulau. Kalau distribusinya kadang terhambat ya itu yang harus diselesaikan,” tutur Jokowi.