HOLOPIS.COM, JAKARTA – Intel telah meluncurkan prosesor mobile terbarunya, yakni Intel Core Ultra generasi ke-14 (meteor lake). Generasi ini digadang sebagai era baru ‘AI PC’ dengan peningkatan performa, efisiensi daya, dan grafis.
Intel Core Ultra bukan sekadar penamaan baru bagi Intel, tetapi juga lompatan arsitektur ke Intel 4 process yang lebih efisien. Ini digadang-gadang bakal membuka potensi kecerdasan buatan (AI) dalam sebuah perangkat mobile.
Varian Intel Core
Prosesor mobile terbaru ini juga membawa jumlah core yang lebih banyak dari generasi sebelumnya. Seri H mencakup 16 core (6P/8E/2LPE) dengan clock speed hingga 5.0GHz, sedangkan seri U menawarkan 12 core (2P/8E/2LPE) hingga 4.9GHz.
Di generasi terbaru ini, Intel tetap menawarkan varian H untuk performa tinggi (laptop gaming, content creation) dan U untuk ultra-mobile (daya rendah dan baterai tahan lama). Tapi Intel kali ini meniadakan varian P, dan hanya memfokuskan pada dua model varian saja.
Peningkatan Performa Grafis, Efisien dan AI
Untuk performa, Intel mengklaim jika Intel Core Ultra lebih unggul ketimbang kompetitornya, yakni AMD Ryzen 7000/7040, terutama untuk beban kerja AI dan produktivitas. Hal itu terlihat dari pengujian benchmark yang telah dilakukan pihaknya.
Kemudian dari sisi grafis, hadirnya Arc GPU terintegrasi dengan aristektur Xe Core, membawa peningkatan performa grafis hingga 50 persen lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Kemudian dari sisi efisiensi pun, Intel kembali membandingkan dengan kompetitornya, dimana konsumsi daya Core Ultra diklaim 79 persen lebih rendah saat idle dibandingkan Ryzen 7 7840U, berkat adanya Intel 4 process dan optimisasi desain.
Sebagaimana yang menjadi jualan utama Intel, prosesor baru ini bakal mendukung fitur AI dengan lebih canggih, prosesor ini juga sudah memiliki NPU terintegerasi untuk pengolahan AI yang lebih efektif dan efisien, bahkan tanpa koneksi internet sekalipun.
Line-up Intel Core Ultra
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa prosesor baru dari Intel ini memiliki dua varian, yakni Intel Core Ultra H series dan Intel Core Ultra H serius.
Adapun untuk seri H, memiliki base power 28W, dengan turbo power mencapai 115W. Sedangkan seri U memilik base power 15W dengan turbo power hingga 57W. Konsumsi daya seri U juga dapat disesuaikan untuk kebutuhan spesifik.
Berikut Line up Intel Core Ultra H series dan U Series:
Intel Core Ultra H Series
- Intel Core Ultra 7 165H: 16 cores/22 threads (6P/8E/2LPE) at 5.0GHz P-core Turbo; Arc GPU (8 Xe, 2.3GHz); 2X Gen3 AI Boost
- Intel Core Ultra 7 155H: 16 cores/22 threads (6P/8E/2LPE) at 4.8GHz P-core Turbo; Arc GPU (8 Xe, 2.25GHz); 2X Gen3 AI Boost
- Intel Core Ultra 5 135H: 14 cores/18 threads (4P/8E/2LPE) at 4.6GHz P-Core Turbo; Arc GPU (7 Xe, 2.2GHz); 2X Gen3 AI Boost
- Intel Core Ultra 5 125H: 14 cores/18 threads (4P/8E/2LPE) at 4.5GHz P-Core Turbo; Arc GPU (7 Xe, 2.2GHz); 2X Gen 3 AI Boost
Intel Core Ultra U Series
- Intel Core Ultra 7 165U: 12 cores/14 threads (2P/8E/2LPE) at 4.9GHz P-Core Turbo; Intel Graphics (4 Xe, 2.0GHz); 2X Gen 3 AI Boost
- Intel Core Ultra 7 155U: 12 cores/14 threads (2P/8E/2LPE) at 4.8GHz P-Core Turbo; Intel Graphics (4 Xe, 1.95GHz); 2X Gen 3 AI Boost
- Intel Core Ultra 5 135U: 12 cores/14 threads (2P/8E/2LPE) at 4.4GHz P-Core Turbo; Intel Graphics (4 Xe, 1.9GHz); 2X Gen 3 AI Boost
- Intel Core Ultra 5 125U: 12 cores/14 threads (2P/8E/2LPE) at 4.3GHz P-Core Turbo; Intel Graphics (4 Xe, 1.85GHz); 2X Gen 3 AI Boost