HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa pemerintah belum akan memberikan tambahan insentif untuk pembelian mobil listrik di Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) yang digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta, pada hari ini Kamis (15/2).
Meski begitu, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
“Sementara belum. Tapi kita juga akan mendorong dengan pengurangan PPN,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (15/2).
Menurutnya, pengurangan PPN tersebut akan mendorong penjualan kendaraan listrik atau electric vehicle di Tanah Air. Sehingga, Indonesia pun dapat bersaing dengan negara lain di pasar otomotif dunia, terlebih dengan adanya industri baterai listrik di Indonesia.
“Saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti baliknya mendorong ke produksi electric vehicle di Indonesia. Saya kira arahnya kesana. Ya kita nanti bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.
“Kalau semua baterainya sudah. saya kira kita akan kita lihat nanti kita bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, bahwa pemerintah tidak mendorong industri kendaraan listrik, tetapi semua yang berkaitan dengan kendaraan listrik, hingga komponennya, khususnya baterai.
“Semuanya akan kita dorong. Tujuannya agar semua berproduksi di Indonesia. Semua merk berprodksi di Indonesia. Karena kita mempunyai kekuatan batu baterai,” pungkasnya.
Setiap negara biasanya memiliki budaya masing-masing yang meriah dalam merayakan Hari Raya Natal, salah satunya…
Meskipun riasan terlihat cantik di pagi hari, bukan tidak mungkin riasan kembali kusam dan luntur…
Siapa sih yang berlum pernah nonton Home Alone? Hampir semua generasi milenial, pasti pernah menonton…
Saat membeli barang baru, tidak bisa dipungkiri kita memang menjadi senang dan ingin cepat-cepat pulang…
Home Alone 2: Lost in New York, dirilis pada tahun 1992, melanjutkan petualangan Kevin McCallister…
Ada yang berbeda pada perayaan natal keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pada natal 2024…