HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaporkan setidaknya sebanyak 5 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 meninggal dunia, karena kelelahan maupun insiden kecelakaan.

Menanggapi hal tersebut, anggota KPU Mochammad Afifuddin berharap jumlah anggota KPPS yang meninggal dunia tidak bertambah. Dia berujar, bahwa pihaknya sejauh ini telah berupaya maksimal untuk mencegah hal itu terjadi.

“Mudah-mudahan enggak bertambah, karena memang upaya-upaya kan sudah dilakukan ya. Tes kesehatan, pembatasan usia dan seterusnya,” ujar Afif, sapaan akrabnya sebagaimana dikutip Holopis.com, Selasa (13/2).

Dia menuturkan, bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi, termasuk melakukan kerja sama dengan daerah dalam hal pemberian santunan atas dampak-dampak yang kemungkinan terjadi.

Selain itu, KPU juga sudah memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh KPPS sebagai upaya dari skema untuk meringankan beban kerja, sehingga risiko kelelahan pun dapat dimitigasi.

Menurut Afif, bimbingan teknis yang diberikan pada Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu sebelumnya yang hanya diberikan kepada ketua dan satu anggota KPPS saja.

“Kami menggelar bimtek serentak dan seterusnya,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, anggota KPPS akan menjalankan tugasnya di hari pemungutan suara Pemilu 2024 akan berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024 besok.

Setelahnya, para petugas KPPS juga akan dilakukan penghitungan suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hari yang sama.