BerandaNewsPolhukamTKN Bakal Ambil Langkah Hukum soal Hoaks Korupsi Mirage 2

TKN Bakal Ambil Langkah Hukum soal Hoaks Korupsi Mirage 2

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan mengambil langkah hukum terkait pemberitaan media asing yang memuat perihal dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam pembelian pesawat jenis Mirage 2000-5.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman memastikan, bahwa pemberitaan yang dimuat oleh media Meta Nex adalah berita bohong alias hoaks.

“Sejak awal kami katakan bahwa 1000 persen berita tersebut adalah bohong. Baik substansi maupun embel-embelnya semuannya bohong. Seribu persen tidak mungkin,” kata Habiburokhman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (10/2).

Dia pun menyebut, bahwa pihaknya kini tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum perihal kabar hoaks tersebut. .

Penerbit Iklan Google Adsense

“Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran tengah mencadangkan hak kami untuk melakukan upaya pembelaan hukum dan kebijakan hak-hak kami dengan melaporkan orang-orang yang melakukan fitnah ini,”

Dia pun mewanti-wanti masyarakat untuk bijak dalam menanggapi berita hoaks tersebut, dengan tidak menyebarluaskannya.

“Kami mengingatkan kepada publik pada khalayak ramai untuk bijak, jangan ikut menyebarkan, jangan ikut mem-forward hal yang memang tidak benar,” pesannya.

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak juga menegaskan, bahwa pemberitaan perihal dugaan korupsi dalam pembelian pesawat Mirage 2000-5 adalah kabar yang tidak benar.

Sebab sebelum media asing memberitakan soal dugaan korupsi itu, Kementerian Pertahanan telah memastikan, bahwa pembelian Mirage 2000-5 telah dibatalkan.

“Keputusannya adalah dibatalkan pesawat ini, kemudian nanti apakah ada pertimbangan lain yang jelas pak Prabowo akan mencari pesawat yang terbaik,” kata Dahnil.

Dahnil lantas menjelaskan, bahwa pembatalan ini dilakukan dengan alasan keterbatasan fiskal Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam aspek pertahanan.

“Namun karena ada keterbatasan fiskal maka kemudian pembelian itu terpaksa kita batalkan, kemudian kita ganti opsinya menjadi Retrofit,” ujarnya.

Adapun retrofit itu, kata Dahnil, dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kekuatan wilayah udara pertahanan Indonesia di tengah berbagai konflik global yang ada beberapa waktu belakangan ini.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS