Prabowo Serukan Persatuan dan Minta Pendukung Jangan Mau Diadu Domba

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gelora Bung Karno (GBK) Senayan saat ini sedang dipenuhi oleh masyarakat Indonesia yang menghadiri kampanye akbar paslon nomor dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Antusiasme masyarakat pun terlihat saat GBK dipenuhi dengan lautan masyarakat yang mengenakan kaos berwarna biru langit.

Dalam pidatonya di GBK, Prabowo mengatakan jika masyarakat memberikannya mandat, maka ia akan menjadi presiden untuk seluruh masyarakat Indonesia, meskipun sebelumnya mereka memilih paslon nomor urut 01, atau 03.

“Kami akan jadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang memilih 01, dan 03, kami akan membela seluruh masyarakat Indonesia,” kata Prabowo di GBK, dikutip Holopis.com, Sabtu (10/2).

Prabowo pun kembali mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa bumi pertiwi adalah negara yang kaya dan berpotensi menjadi salah satu negara paling kaya dan kuat di dunia, jika bisa memanfaatkan kekayaan alamnya dengan baik.

“Sudah berkali-kali saya sampaikan, bahwa masa depan kita gemilang, kita sekarang negara ke-16 terkaya, terkuat di dunia, sebentar lagi kita akan menjadi negara ke-10, ke-8, bahkan bisa menjadi negara ke-5 terkuat di dunia,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu pun meminta masyarakatnya agar tetap bersatu, rukun, dan tidak saling mengejek satu sama lain.

“Syaratnya, kita harus rukun. Kita harus Bersatu, kita harus damai, kita tidak boleh diadu domba lagi, kita tidak boleh pecah belah, kita tidak boleh saling mencurigai, saling menjelek-jelekkan, saling mengejek, saling memfitnah, tidak boleh, kita harus bersatu,” kata Prabowo.

Ia pun bertekad untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia dengan berbagai program yang fokus melindungi dan menyejahterakan masyarakat miskin.

Sebagai informasi, hari ini di Gelora Bung Karno sedang diselenggarakan kampanye akbar paslon nomor dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nantinya masa tenang akan berlangsung dimulai tanggal 11 hingga 13 Februari, sebelum Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.