HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lifter putra Indonesia, yakni Rahmat Erwin Abdullah sukses membawa pulang tiga medali emas sekaligus di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024. Presiden Jokowi pun mengucapkan selamat atas prestasi yang berhasil diraih Rahmat tersebut.
Sebelumnya diketahui, Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada Selasa (6/2) lalu, dimana Rahmat sukses meraih tiga emas melalui angkatan snatch, clean & jerk dan angkatan total sebesar 363 kg.
Dengan pencapaian tersebut, maka Lifter asal Sulawesi Selatan tersebut sukses mengukir rekor dunia atas namanya sendiri melalui angkatan clean & jerk dengan angkatan 204 kg dari semula 202 kg.
Selain itu, Rahmat juga mengukir rekor dunia yang sebelumnya diraih Lifter asal China, Shi Zhi Yong dari 262 kg ke 363 kg, pada jenis total angkatan.
“Alhamdulillah angkatan saya tetap konsisten,” ungkap Rahmat, seperti dikutip Holopis.com.
Rahmat juga menyampaikan bahwa dirinya akan tetap fokus meningkatkan prestasinya di turnamen berikutnya, yang akan berlangsung di Phuket, Thailand, pada April nanti.
Prestasi yang diraih Rahmat pun diapresiasi langsung oleh Presiden Jokowi, eks Wali Kota Solo itu turut memberikan ucapan selamat atas pencapaian prestisius tersebut.
“Selamat kepada Rahmat Erwin Abdullah, Atlet angkat besi Indonesia, meraih tiga medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Asia 2023 di Tashkent, Uzbekistan. Selain mencetak rekor dunia. Rahmat Erwin meraih emas pada angkatan snatch dengan angkatan terbaik 159kg. Kemudian, Erwin juga mendapatkan emas di angkatan clean and jerk dengan angkatan seberat 204kg. Sekali lagi, selamat,” ucap Presiden Jokowi, seperti dikutip Holopis.com.
Sebagai informasi tambahan, selain Rahmat, ada pun Lifter Rizky Juniansyah yang berhasil meraih medali perak dari tiga angkatan di kompetisi tersebut, dimana Lifter asal Banten tersebut sukses di angkatan snatch 158 kg, clean & jerk 196 kg dengan total angkatan 353 kg.
Ada pun sebelumnya Lifter Indonesia lainnya yakni Riko Saputra di kelas 62 kg sukses meraih dua perak dan satu perunggu, kemudian ada Lifter putri Indonesia, Natasya Beteyob di kelas 59 kg yang mampu meraih satu perak dan dua perunggu.