yandex
Senin, 30 Desember 2024

Penyakit Demensia dan Alzheimer pada Lansia, Begini Cara Penanganannya

4. Kehilangan Orientasi
Kesulitan dalam mengenali waktu, tempat, atau orang adalah gejala umum. Penderita mungkin bingung tentang hari dan tanggal, tidak tahu di mana mereka berada, atau tidak dapat mengenali anggota keluarga atau teman dekat.

5. Kesulitan Merencanakan dan Menyelesaikan Tugas
Menjalankan tugas sehari-hari atau merencanakan aktivitas menjadi semakin sulit. Penderita mungkin kesulitan memasak, berbelanja, atau mengikuti langkah-langkah sederhana.

6. Perubahan Perilaku
Perubahan dalam kebiasaan dan perilaku juga dapat muncul. Ini bisa termasuk hilangnya minat pada hobi yang sebelumnya dinikmati, keengganan untuk bersosialisasi, atau kecenderungan mengumpulkan barang tanpa alasan yang jelas.

7. Kesulitan Menyimpan Informasi
Penderita mungkin mengalami kesulitan mengingat informasi baru atau mengenali wajah yang seharusnya dikenal. Ini menciptakan hambatan dalam kehidupan sehari-hari dan interaksi sosial.

8. Menurunnya Kemampuan Berfikir dan Merencanakan
Penurunan kemampuan berpikir abstrak dan merencanakan kegiatan adalah gejala serius. Ini dapat terlihat dalam kesulitan memecahkan masalah sederhana atau melakukan tugas-tugas yang memerlukan pemikiran lebih tinggi.

Strategi Pengelolaan dan Perawatan

Demensia dan Alzheimer, dua kondisi kesehatan yang sering terjadi pada lansia, memerlukan pendekatan holistik dalam pengelolaan dan perawatan.

1. Terapi Obat
Beberapa obat dapat membantu mengelola gejala Demensia dan Alzheimer. Misalnya, obat cholinesterase inhibitor dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kontrol perilaku. Namun, setiap pengobatan harus didiskusikan dengan profesional kesehatan yang kompeten.

2. Terapi Rehabilitasi
Terapi fisik dan terapi bicara dapat membantu mempertahankan kemandirian penderita. Fisioterapi membantu memperkuat otot dan menjaga keseimbangan, sedangkan terapi bicara membantu mengatasi kesulitan berbicara dan memahami kata-kata.

3. Dukungan Psikososial
Dukungan dari keluarga dan komunitas sangat penting. Melibatkan penderita dalam kegiatan sosial, mendengarkan cerita mereka, dan menciptakan lingkungan yang mendukung dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

4. Nutrisi yang Baik
Penting untuk memastikan bahwa penderita mendapatkan nutrisi yang cukup. Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin B dapat mendukung kesehatan otak. Penting juga untuk memantau asupan cairan agar tidak terjadi dehidrasi.

Strategi pengelolaan dan perawatan Demensia dan Alzheimer lainnya di halaman berikut…

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral