HOLOPIS.COM, JAKARTA – Oman disebut jadi penengah, atau mediator untuk menyelesaikan konflik antara milisi Houthi dengan Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya di Laut Merah.
Menurut informasi yang dimuat Reuters, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (8/2), dalam hal ini Utusan Khusus AS untuk Yaman, yakni Tim Lenderking menyebut bahwa saat ini upaya diplomatik sedang dilakukan, demi menekan serangan Houthi di Yaman.
Tim Lenderking pun kemudian akan terbang ke Oman untuk membuka ruang diskusi perihal krisis yang terjadi di Laut Merah, antara milisi Houthi dengan AS dan sekutunya, pada Jumat (9/2).
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa maksud dari milisi Houthi kerap mengganggu stabilitas pelayaran di Laut Merah tersebut, yakni merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang sampai saat ini masih mendapatkan serangan dari Israel.
Maka dari itu, jauh sebelum ini, Houthi berjanji bahwa mereka akan terus melakukan serangan terhadap kapal perdagangan dan lain-lainnya yang berlayar melewati Laut Merah maupun Laut Aden, terkhusus kapal yang punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Terakhir, Houthi melakukan serangan di Laut Merah, dengan meluncurkan enam rudal balistik sekaligus yang tertuju pada dua kapal yang berlayar di kawasan tersebut.
Merespon hal itu, Amerika Serikat beserta sekutu pun semakin meningkatkan eksistensinya di Laut Merah demi menghalau seluruh serangan yang dilancarkan Houthi.