HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tepat pada hari ini, Kamis (8/2) pemerintah mulai menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial atau bansos pangan berupa beras hingga berakhirnya pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bahwa penghentian sementara bansos beras ini dilakukan dengan alasan untuk menghormati adannya pesta deomkrasi yang sedang berjalan.

“Bantuan pangan beras akan dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemuktahiran data,” kata Arief dalam keterangannya, Rabu (7/2) yang dikutip Holopis.com.

Selain itu, penghentian bansos beras ini juga dilakukan oleh pihaknya guna menghentikan berbagai tudingan yang muncul di masyarakat terkait politisasi penyaluran bansos. Namun ia menegaskan, bahwa tudingan tersebut tidaklah benar.

“Kami tegaskan kembali, bantuan pangan ini sebenarnya bukan hanya jelang pemilu. Bantuan pangan ini tentunya dilakukan oleh pemerintah, jadi negara itu hadir di saat memang diperlukan. Agendanya juga tidak mengikuti agenda politik, tetapi memang sesuai dengan kebutuhan,” kata Arief menegaskan.

Adapun untuk penyaluran bansos nantinya akan kembali di lakukan setelah Hari Pemungutan Suara selesai, yakni pada hari Kamis, 15 Februari 2024 mendatang.

Sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi telah mengabarkan perihal rencana pemerintah menghentikan sementara penyaluran bansos pada Selasa kemarin.

“Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara di hari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024,” kata Arief, Selasa (6/2).

rencana penghentian sementara penyaluran bansos tersebut menjadi perhatian pemerintah, mengingat sebentar lagi akan memasuki masa tenang Pemilu 2024, yang dimulai pada tanggal 11 Februari 2024 mendatang.