HOLOPIS.COM, PAPUA – Korban penyerangan KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua dari kalangan aparat kembali bertambah setiap harinya.
Dimana kali ini diungkapkan oleh Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur bahwa ada seorang anggota polisi dan seorang masyarakat sipil yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Bayu Biru pada Selasa (6/2).
“Memang benar, dua korban penembakan KKB dan saat ini mereka sudah berada di Nabire untuk mendapatkan penanganan medis,” kata Abdus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Abdus pun menyatakan bahwa kedua korban yakni Aiptu Manurung dan Benyamin Banua masih menjalani perawatan intensif di RSUD yang ada di Nabire, Papua Tengah.
Abdul menjelaskan bahwa insiden penembakan berlangsung di ujung lapangan terbang Baya Biru sesaat sebelum mendaratnya pesawat milik Smart Air.
Meski begitu, Abdus mengklaim bahwa suasana di wilayah tersebut saat ini sudah kembali kondusif kembali.
“Situasi di Baya Biru saat ini relatif kondusif dan anggota masih bersiaga,” imbuhnya.
Diketahui bahwa Baya Biru yang masuk wilayah Kabupaten Paniai merupakan lokasi penambangan emas yang dikelola penambang lokal. Untuk mencapai lokasi tersebut harus menggunakan pesawat atau helikopter dari Nabire .
Kabupaten Paniai merupakan satu dari delapan kabupaten yang masuk wilayah Provinsi Papua Tengah yang beribu kota Nabire.