BerandaNewsPolhukamSahabat DPR Indonesia Apresiasi Presiden Jokowi Tak Mau Ikut Kampanye

Sahabat DPR Indonesia Apresiasi Presiden Jokowi Tak Mau Ikut Kampanye

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Sahabat DPR Indonesia, Bintang Wahyu Saputra mengapresiasi sikap negarawan yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang menegaskan bahwa dirinya tidak akan berkampanye meski aturan membolehkannya.

“Tidak ada keraguan, Presiden Jokowi adalah negarawan yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau keluarganya,” kata Bintang kepada Holopis.com, Rabu (7/2).

Ia melanjutkan, masyarakat harus melihat walau pun aturan memperbolehkan Presiden Jokowi untuk berkampanye dan anaknya menjadi cawapres pada Pemilu 2024, namun Presiden Jokowi memilih tidak akan berkampanye.

Baginya, ini jelas menunjukkan bahwa Jokowi mempunyai political will yang baik dalam menjaga demokrasi dan sepatutnya beliau disebut negarawan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Jika yang disangkakan sebagian kecil masyarakat benar bahwa Jokowi membangun dinasti harusnya beliau turun kampanye untuk anaknya Gibran. Tapi tidak melakukan itu,” ujarnya.

Sahabat DPR juga mengajak masyarakat untuk kembali merefleksi pembangunan dan keberhasilan presiden Jokowi dalam memajukan Indonesia selama 10 tahun jadi pemimpin di Republik ini. Bahkan Bintang juga mengimbau kepada masyarakat untuk melek politik tidak termakan isu ataupun opini yang merendahkan martabat dan marwah presiden Jokowi dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

“Buka mata dan pikiran kita, lihat secara objektif apa yang sudah diberikan Presiden Jokowi bagi bangsa inì,” imbuh Bintang.

Lantas, Bintang juga menegaskan, bahwa ⁠Sahabat DPR Indonesia akan melakukan deklarasi Barisan Penjaga Legacy Presiden sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi para mantan presiden khususnya presiden Jokowi yang telah memajukan Indonesia sampai saat ini.

Tidak lupa, Bintang pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dan hadir ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dan menyerukan masyarakat untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.

“Ayo ke TPS, berikan suara Anda untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Presiden Jokowi (Joko Widodo) akhirnya dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak bakal ikut terlibat dalam kegiatan kampanye pasangan calon mana pun.

Jokowi pun awalnya mempertanyakan pihak mana yang bisa memelintir pernyataannya terdahulu untuk diarahkan bahwa dirinya bakal mengikuti kegiatan kampanye.

“Yang bilang siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” kata Jokowi dalam pernyataannya hari ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian menegaskan, dirinya tidak bakal terlibat dalam kegiatan kampanye hingga masa tugasnya sudah paripurna.

“Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab: Tidak, saya tidak akan berkampanye,” tegasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS