HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk mengehntikan sementara penyaluran bantuan sosial alias bansos pangan berupa beras menjelang Pemilu 2024.
Penghentian sementara ini berlaku selama sepekan kedepan, yakni mulai Kamis 8 Februari besok hingga 14 Februari 2024 mendatang.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bahwa keputusan penghentian sementara ini diambil untuk menghargai adannya pesta deomkrasi yang sedang berjalan, serta untuk menghindari adanya dugaan politisasi penyaluran bansos.
“Bantuan pangan beras akan dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemuktahiran data,” kata Arief dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (7/2).
Bapanas juga telah mengeluarkan Surat No.117/TS.03.03/B/02/2024, yang menginstruksikan Perum Bulog untuk menghentikan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bansos pangan.
Lebih lanjut, Arief kembali menegaskan, bahwa dugaan politisasi penyaluran bansos yang berkembang di masyarakat tidaklah benar. “Sekali lagi, ini karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan,” tegasnya.
Adapun untuk penyaluran bansos nantinya akan kembali di lakukan setelah Hari Pemungutan Suara, yakni pada hari Kamis, 15 Februari 2024 mendatang.
Untuk itu, Bulog diminta mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pasca pemungutan suara serta mengkoordinasikan dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten kota.
“Kami tegaskan kembali, bantuan pangan ini sebenarnya bukan hanya jelang pemilu. Bantuan pangan ini tentunya dilakukan oleh pemerintah, jadi negara itu hadir di saat memang diperlukan. Agendanya juga tidak mengikuti agenda politik, tetapi memang sesuai dengan kebutuhan,” kata Arief menegaskan kembali.
Sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi telah mengabarkan perihal rencana pemerintah menghentikan sementara penyaluran bansos pada Selasa kemarin.
“Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara di hari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024,” kata Arief, Selasa (6/2).
rencana penghentian sementara penyaluran bansos tersebut menjadi perhatian pemerintah, mengingat sebentar lagi akan memasuki masa tenang Pemilu 2024, yang dimulai pada tanggal 11 Februari 2024 mendatang.
Kendati begitu, Arief menegaskan bahwa penghentian sementara penyaluran bansos itu tengah dipertimbangkan oleh pemerintah dan akan segera diumumkan untuk kejelasannya dalam waktu dekat.
“Kami akan informasikan kembali secepatnya karena Bulog juga sudah membuat perencanaan distribusi se-Indonesia,” ujarnya.
Sebanyak 784 warga Kota makassar mengungsi akibat banjir. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah…
Cleveland Cavaliers berhasil mengandaskan perlawanan Philadelphia 76ers pada lanjutan NBA musim 2024/2025, dengan skor 126-99.…
Steam yang merupakan platform distribusi game digital menghadirkan promo spesial musim dingin yang bertepatan dengan…
Pria Saudi yang menjadi tersangka aksi terorisme dan menabrak orang-orang di pasar Natal di Jerman…
Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan optimisme bahwa pasar modal Indonesia akan mencatatkan kinerja yang positif…
Partai Gerindra menegaskan bahwa wacana kenaikan PPN 12% murni adalah produk hukum yang diciptakan atau…