Pemerintah Mau Tunda Dulu Penyaluran Bansos Selama Hari Pencoblosan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, bahwa pemerintah berencana untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos), khususnya bansos pangan berupa beras selama hari pemungutan suara Pemilu 2024.

“Sedang dipertimbangkan untuk dihentikan sementara di hari tenang tanggal 11 Februari sampai dengan pencoblosan 14 Februari 2024,” kata Arief dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/2).

Adapun rencana penghentian sementara penyaluran bansos tersebut menjadi perhatian pemerintah, mengingat sebentar lagi akan memasuki masa tenang Pemilu 2024, yang dimulai pada tanggal 11 Februari 2024 mendatang.

Kendati begitu, Arief menegaskan bahwa pengehntian sementara penyaluran bansos itu tengah dipertimbangkan oleh pemerintah dan akan segera diumumkan untuk kejelasannya dalam waktu dekat.

“Kami akan informasikan kembali secepatnya karena Bulog juga sudah membuat perencanaan distribusi se-Indonesia,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, penyaluran bansos khususnya bansos pangan berupa beras saat ini tengah menuai pro kontra oleh sejumlah pihak, karena dinilai bermuatan politis. Namun Arief menegaskan, bahwa penyaluran bansos beras ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2024.

Dia pun menjelaskan, bansos beras tersebut sudah dilakukan sejak tahun kemarin yang kemudian dilanjutkan hingga Maret tahun ini, dengan tujuan untuk stabilitas harga pasar, serta untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat menengah ke bawah karena harga beras yang saat ini masih tinggi.

“Jadi bantuan pangan beras dilaksanakan bukan karena Januari Februari-Maret ini jelang Pemilu, tidak begitu. Ini dari tahun lalu pun juga sudah ada dan ini akan terus dikerjakan, sampai nanti akan terus dikerjakan karena saudara-saudara kita yang 22 juta KPM, ini memang sangat memerlukan,” tandas Arief.