HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer klub sepakbola Arsenal, Mikel Arteta Amatriain turut senang atas kemenangan timnya Arsenal melawan Liverpool dengan skor 3-1, ia pun sangat yakin dengan hubungan antara tim dan suporter telah mencapai lever yang berbeda.
“Mereka melakukan banyak hal yang sangat baik untuk mengendalikan dan mendominasi tim ini, dan kemudian kami membutuhkan pemain kami juga dalam kondisi terbaiknya. Malam ini, saya pikir kami telah mencapai level berbeda dari apa yang kami tunjukkan musim ini,” ujar Mikel Arteta dalam keterangannya, Minggu (4/2), seperti dikutip Holopis.com.
Tidak hanya demikian, Mikel Arteta pun juga mengungkapkan bahwa ia berusaha membuat video untuk para suporternya. Hal ini dilakukan sebagai pengingat kepada supporter bahwa mereka adalah bagian entitas penting dalam perjuangan klub sepakbolanya itu.
“Kami mencoba membuat video agar mereka tahu berapa pentingnya mereka dan betapa pentingnya hal itu,” ungkapnya.
Kemudian ia pun menegaskan kepada suporter, bahwa ketika bersatu dan bersama-sama maka akan menjadi kekuatan yang sangat besar. Dan buktinya, telah dilihat dengan keberhasilan tim kesebelasan itu melibas Liverpool dengan skor 3-1.
“Ketika kita melakukannya bersama-sama, kita menjadi kekuatan yang nyata,” tegasnya.
Selanjutnya, Mikel Arteta berteri makasih kepada para suporternya yang telah mendukung Arsenal, sehingga membuat timnya merasa dan berperilaku berbeda, karena adanya energi yang dibawa oleh para suporter tersebut.
Manajer sepak bola tersebut juga memuji dan memberikan pendapatnya tentang level permainan Liverpool. Baginya, permainan anak-anak asuhnya sukses menunjukkan performa terbaik dalam pertandingan Premier League 2023/2024 di Emirates Stadium itu.
“Level yang dimiliki tim Liverpool, para pelatih dan para pemainnya luar biasa. Sulit dipercaya apa yang mereka tuntut dari Anda di setiap bola, di setiap fase permainan, di setiap gaya permainan, mereka ada di sana. Anda belum siap? Mereka akan menghukummu,” ucapnya.
Sang manajer juga memuji sumber daya mental timnya yang mampu mengatasi kekecewaan besar karena kebobolan, yakni tepat menjelang turun minum setelah penampilan di babak pertama.