HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkapar ke zona merah, setelah sempat berada di posisi tertinggi di level 7.254,08 pada pertengahan perdagangan hari ini, Senin (5/2).
Berdasarkan data RTI Business yang dikutip Holopis.com, indeks pasar saham Indonesia itu terkoreksi sebesar 40,17 poin, atau 0,55 persen dari awal perdagangan pagi tadi ke level 7.198,61.
Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini pun tampak masih didominasi oleh tren negatif. Dimana terdapat 335 saham yang mengalami koreksi, kemudian 200 saham naik, dan 231 saham tidsk mengalami perubahan alias stagnan.
Sampai akhir perdagangan, IHSG tercatat telah membukukan transaksi senilai Rp11,54 triliun dari 33,26 miliar lembar saham yang diperdagangkan, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.143.734 kali.
Adapun top 3 saham terlaris pada perdagangan hari ini dipegang oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang berada di posisi teratas dengan jumlah transaksi sebesar Rp1,03 triliun.
Sementara di posisi berikutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp657,89 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan total transaksi senilai Rp556,08 miliar.
Sebagaimana diketahui, IHSG terkoreksi setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023. DImana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh di angka 5,05 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5 persen, namun pertumbuhan di tahun 2023 ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 5,31 persen.