HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua bidang politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menyampaikan secara terbuka ucapan terima kasihnya kepada para sivitas akademika dan guru besar yang sudah mengupayakan kemenangan untuk Ganjar Mahfud.
Ucapan ini disampaikan Puan dalam orasinya di acara Konser Salam M2Tal 03 Mental Total yang diselenggarakan oleh partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pada hari Sabtu (3/2) kemarin.
“Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga karena bersama-sama dengan kami, seluruh civitas akademika, guru besar, dosen, mahasiswa, relawan, masyarakat, seniman, tokoh,” kata Puan Maharani dalam pidatonya yang dikutip Holopis.com.
Kemudian, ia juga menyatakan bahwa semua pihak yang disebutkannya itu saat ini sudah mengupayakan agar Ganjar Mahfud menang dalam Pilpres 2024. Dan Puan pun mengklaim, bahwa kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kontestasi politik nasional sama halnya memenangkan rakyat Indonesia.
“Bersama-sama nantinya akan bersama-sama bergotong royong memenangkan Ganjar Mahfud, dan kita ciptakan pesta demokrasi untuk rakyat, dari rakyat dan kita menangkan rakyat,” ucapnya.
Selain menyebut bahwa para sivitas akademika dan guru besar hingga dosen sudah mendukung Ganjar Mahfud untuk Pilpres 2024, Puan pun menyinggung soal bansos yang saat ini masih dibagi-bagikan oleh pemerintah kepada masyarakat.
Puan yang juga Ketua DPR RI tersebut mengingatkan bahwa bantuan sosial tersebut sejatinya bukan bantuan Presiden, melainkan bantuan negara karena dikelola dengan uang pajak rakyat.
“Yang harus sama-sama kita ketahui juga, bansos yang sekarang diberikan itu adalah uang negara, dari rakyat untuk rakyat. Jadi memang harus diberikan untuk rakyat,” ucapnya.
Petisi Guru Besar
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa sejumlah guru besar di sejumlah kampus mendadak berbondong-bondong membuat petisi yang bertujuan untuk mendiskreditkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Mereka menyebut bahwa iklim demokrasi di Indonesia sudah tidak kondusif lagi karena khawatir Presiden menggunakan alat negara untuk melakukan tindakan kecurangan dalam Pemilu 2024.
UII, UGM, UI dan Unhas buat petisi. Baca di halaman selanjutnya.
PT Pertamina (Persero) melalui subholdingnya PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Jatim Balinus, unit operasi Aviation…
Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan hari libur bursa saham selama dua hari pada pekan ini,…
JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengapresiasi langkah KPK yang akhirnya…
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjerat Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) dengan pasal dugaan…
Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Natal 2024, termasuk Misa malam Natal 2024 yang akan berlangsung…
Punggawa Timnas Indonesia Thom Haye terpilih masuk ke dalam Starting XI Liga Belanda terbaik. Hal…