Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat debat capres. [Gambar : YT KPU RI]
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengakui bahwa Indonesia saat ini membutuhkan banyak tenaga medis.
Dalam pemaparan debat Pilpres ke-5 di Jakarta, Prabowo Subianto mengungkapkan kekurangan tenaga medis di Indonesia dalam menangani permasalahan kesehatan masyarakat.
“Jadi saya lebih ke arah solutif langsung dan cepat, masalah kesehatan di Indonesia adalah kurangnya dokter, kita kurang 140 ribu dokter itu utama bayangkan kalau ada yang kena struk atau serangan jantung dua sebab yang paling besar kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis struk,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (4/2).
Selain itu, masih banyak perlengkapan medis di berbagai level fasilitas kesehatan yang ternyata juga masih mengalami kekurangan.
“Tidak ada perlengkapan-perlengkapan yang memadai CT Scan, MedScan jarang ada di kabupaten ini harus kita atasi dan ini bisa kita atasi jadi solutifnya,” tukasnya.
Yang utama kemudian menurut Menteri Pertahanan RI itu bahwa makanan bergizi kemudian menjadi solusi yang cukup baik bagi permasalahan gizi di Indonesia.
“Yang paling penting dalam preventif adalah makan bergizi untuk anak-anak dan ibu yang melahirkan. Makanan bergizi ini meningkatkan daya tahan imunitas mencegah penyakit, ini adalah strategis sekali makan bergizi untuk anak-anak Indonesia,” pungkasnya.
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Viral di muka publik, sebuah video memperlihatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bertugas…
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Anime Solo Leveling resmi diumumkan untuk lanjut ke season 2 yang dijadwalkan…
HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Richie Duta Richardo gagal melangkah ke final Badminton Asia…
HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan…
Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih…