HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas menjamin kondisi ketersediaan pangan, utamanya beras pada momen menjelang bulan Ramadan ini masih dalam kondisi yang aman.
“Seluruh persediaan cukup, terutama beras,” ujar Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (4/2).
Zulhas mengakui, bahwa sebelumnya pasokan beras dalam negeri memang terbilang terbatas. Namun berkat adanya impor beras, permasalahan pasokan beras teraebut kini telah terselesaikan.
“Memang ada gangguan suplai (beras) dalam negeri, oleh karena itu kemarin sudah impor (beras) 2 juta ton lebih dan tahun ini juga lebih dari 2 juta ton,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga telah memastikan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam kondisi aman dan mencukupi untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Impor beras yang dilakukan oleh pemerintah pun, kata Arief, dilakukan sebagai bagian dari upaya menguatkan stok CBP tersebut.
“Stok beras kita cukup sampai peak season nanti. Kita tahu Februari ada Pemilu, Maret ada Ramadan dan April nanti Idul Fitri,” ujar Arief, Kamis (18/1) lalu.
Dia menyebut, untuk pasokan dari dalam negeri diproyeksikan hampir 1 juta ton beras di Januari 2024. Sementara kebutuhan bulanan mencapai 2,5 juta ton – 2,6 juta ton. Arief memprediksi kekurangan beras pada awal tahun sekitar 2,8 juta ton.
“Tapi kita akan cover dengan yang carry over 2023 dan importasi yang masuk di 2024. Jadi saya rasa cukup stoknya,” katanya.