BerandaNewsEkobizLuhut Ingatkan Indonesia Butuh Keberlanjutan, Bukan Perubahan

Luhut Ingatkan Indonesia Butuh Keberlanjutan, Bukan Perubahan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan, bahwa yang diperlukan Indonesia saat ini adalah keberlanjutan atas program Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya hilirisasi..

Hilirisasi rumput laut misalnya, merupakan program jangka menengah dan jangka panjang yang tentunya perlu adanya keberlanjutan dalam hal pemerintahan, bukan perubahan.

“Diskusi (hilirisasi) semacam ini kan perlu keberlanjutan, tidak mungkin selesai di zamannya Pak Jokowi dan presiden mendatang. Kontinuitas menjadi kunci, keberlanjutan menjadi kunci, tidak perubahan-perubahan,” kata Luhut seperti dikutip Holopis.com dari unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (3/2).

Dia pun mengatakan, bahwa konsep perubahan hanya akan membawa kemunduran, karena semuanya perlu dimulai dari nol. Padahal, program hilirisasi tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Perubahan itu kita mulai lagi dari nol lagi. Itu saya mengalami 10 tahun sebagai pembantu presiden, sebagai Kepala Staf Presiden, dan sebagai Menteri, berbagai jabatan, tidak gampang,” tegasnya.

“Yang ngomong itu yang hanya ngomong-ngomong itu coba dilakukan,” kata Luhut menantang pihak yang mengusung konsep perubahan.

Oleh karena itu, ia meyakini sosok yang mampu membawa keberlanjutan atas program Presiden Jokowi tersebut adalah Prabowo. Sebab ia menilai capres nomor urut 2 itu sebagai sosok yang paham dengan masalah hilirisasi.

“Ini saya pikir perlu presiden yang paham dengan ini (hilirisasi) dan mau melakukan ini. Jangan pula nanti robah ganti lain. Ganti lagi nanti kita riset 4 tahun mengenai seaweed ini atau lebih malah. Dan sekarang kalau mau dibongkar lagi kapan kita mau maju?” tanyanya.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut mengingatkan perihal bonus demografi Indonesia. Ia berharap Indonesia tidak kehilangan momentum agar bisa lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah (midle income trap).

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Jokowi Sebut Harga Pangan di Sulsel Lebih Murah dari Jawa, Kok Bisa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keadaan sangat baik. 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS