Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Tak Mengurangi Kecantikan, Ini Alasan Mengapa Selulit Adalah Bagian Normal di Tubuh

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selulit selalu dinilai sebagai kekurangan dan bisa mengganggu penampilan.

Padahal, selulit adalah bagian yang sangat normal dalam tubuh. Hampir semua pria dan wanita pasti memiliki selulit di rubuhnya.

Selulit atau stretch mark adalah jenis bekas luka yang berkembang ketika kulit kita meregang atau menyusut dengan cepat. Perubahan mendadak menyebabkan kolagen dan elastin yang merupakan komposisi kulit kita pecah karena tidak dapat mengimbangi regangan kulit yang terjadi dengan cepat.

Bagi Sobat Holopis yang penasaran, ini dia beberapa alasan mengapa selulit itu normal ada di tubuh kita.

1. Ada Faktor Genetik
Meskipun selulit memang biasanya muncul di area lemak berlebih, tetapi selulit juga bisa disebabkan karena genetik.

Sakah satu penyebab selulit yang muncul adalah faktor genetik. Beberapa faktor genetik yang berperan dalam terbentuknya selulit adalah jenis kelamin, ras, metabolisme, distribusi lemak bawah kulit, dan insufisiensi sirkulasi (sirkulasi yang terhambat).

2. Lebih Sering Ditemui Pada Wanita
Selulit juga lebih sering ditemui pada wanita. Hal ini karena tubuh wanita menyimpan lemak di lokasi yang berbeda dibandingkan laki-laki.

Pada wanita, sel lemak dan jaringan ikat pada lapisan tersusun secara vertikal, sehingga sel lemak yang menonjol ke lapisan kulit bisa diidentifikasi sebagai selulit.

Sementara pada pria, jaringan memiliki struktur berselang-seling, sehingga selulit jarang terjadi.

Meski demikian, selulit itu normal dan tidak akan mengurangi keindahan tubuh ada.
Jangan lupa untuk selalu mencintai diri sendiri ya Sobat Holopis!

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Senilai Rp6,69 Triliun Tahun 2025

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) ...

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru