HOLOPIS.COM, JAKARTA – Marcus Rashford baru saja mendapat hukuman dari Manchester United soal perilakunya, namun sanksi yang dijatuhkan berbeda dengan Jadon Sancho. Manajer Erik ten Hag pun menegaskan bahwa berbedanya hukuman yang diterima kedua pemain tak lepas dari soal attitude/sikap.
Sebelumnya diketahui, Marcus Rashford terciduk sedang dugem di Belfast, Irlandia Utara hingga absen latihan jelang Manchester United bersua Newport County akhir pekan lalu.
Marcus Rashford pun kini disebut telah selesai secara internal, ada pun kabarnya Rashford hanya mendapatkan sanksi hukuman potongan gaji.
Bahkan, hukuman sanksi tersebut tak berlarut-larut, dimana dikabarkan bahwa Rashford siap tampil membela Manchester United kontra Wolves, Jumat (2/2) dini hari WIB nanti.
Hukuman tersebut jelas berbeda dengan apa yang dialami Jadon Sancho yang berkonflik dengan Erik ten Hag, dimana Sancho secara langsung diasingkan dari klub, hingga berlatih sendiri sebelum akhirnya hijrah ke Dortmund dengan masa peminjaman.
Menilik perbedaan hukuman tersebut, Erik ten Hag pun menegaskan soal attitude dari kedua pemain, dimana Erik menilai Rashford yang memilih diam tak berkomentar menjadi alasan ringannya sanksi yang diberikan.
“Semuanya bisa diselesaikan secara internal. Tapi Jadon memilih terbuka ke muka publik,” ungkap Erik ten Hag, seperti dikutip Holopis.com.
“Pertama, para pemain di level setinggi ini harus bisa menjaga diri sendiri, ini lah yang bisa dituntut dari seorang pemain. Pemain harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk,” sambungnya.
“Ketika anda ingin bermain di level tertinggi, maka anda juga dituntut untuk memiliki haya hidup tertentu. Selalu begitu, ayolah, kita berbicara tentang pemain di level top,” tambahnya.
Lanjutnya, Erik ten Hag menilai bahwa seharusnya Rashford dan Sancho sadar akan kedisiplinan jika bermain bersama Manchester United.
“Saya tak perlu mengajari mereka. Kalau sudah bermain untuk Manchester United, mereka seharusnya sudah harus tahu,” imbuhnya.