HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra menyampaikan bahwa netralitas aparat masih terjaga sampai dengan saat ini. Ia belum melihat adanya tindakan sistematis dan masif dilakukan aparat baik TNI maupun Polri terkait dengan tudingan sejumlah kalangan bahwa mereka tidak netral dan memihak kepada kontestan pemilu tertentu.

“Saya melihat kalau sekarang ini, itu belum ada tindakan-tindakan yang tidak mengacu pada netralitas,” Kata Bintang kepada Holopis.com, Rabu (31/1).

Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan perlakuan yang seimbang yang diberikan oleh aparat kepada para calon Presiden (Capres). Menurutnya, semuanya sama-sama dilayani dengan baik ketika berkampanye di depan publik.

“Ini dibuktikan dengan adanya kampanye dari ketiga paslon, 1,2 dan 3, sama-sama di jaga kampanyenya, tidak ada yang diistimewakan, ketiga paslon butuh yang namanya surat kepolisian SKCK sebagai persyaratan dan sebagainya persyaratan KPU, ketiganya dilayani dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bintang juga mengatakan bahwa tidak adanya pasangan calon (Paslon) yang diistimewakan oleh aparat penegak hukum, sama artinya tidak adanya unsur ketidaknetralan yang terjadi saat ini.

“Kalau misalnya netralitas itu kan ada yang diistimewakan di antara salah satu. Nah, saya melihat di ketiga-tiganya kampanye dijaga, artinya sampai detik ini saya tidak melihat ada ketidaknetralan dari aparat. Makanya netralitas ini harus berbentuk nyata,” imbuhnya.

Terakhir, ia pun berharap agar aparat harus benar-benar membuat situasi pemilu yang akan datang tetap sejuk. Jika situasi itu dijaga dengan baik, maka ia pun yakin 100% bahwa pemilu tahun ini akan berjalan dengan sangat kondusif.

“Saya juga berharap aparat tetap seperti ini untuk menyejukkan sistem politik, kalau aparatnya seperti ini terus, saya rasa Pemilu akan berakhir dengan damai,” pungkasnya.