HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada awal perdagangan bulan Februari ini, Kamis (1/2). Posisi IHSG pun diperkirakan bakal berada di rentang 7.123 sampai dengan 7.272.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menyebut, bahwa perkembangan pergerakan IHSG memasuki bulan kedua 2024 terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Dia meyakini, IHSG pada hari ini akan sedikit berenergi, meskipun terdapat sentimen dari dalam negeri berupa rilis data inflasi yang diperkirakan akan ada sedikit mengalami kenaikan. Namun ia memprediksi, rilis data inflasi diproyeksi masih menunjukkan keadaan perekonomian yang cukup stabil.

Sehingga, lanjut Wiliam, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan Investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

“Dengan pemilihan tepat terhadap saham-saham yang berfundamental kuat, hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William dalam riset hariannya yang dikutip Holopis.com.

Adapun terdapat sejumlah deretan saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini :

  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • PT. Astra International Tbk (ASII)
  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  • PT. Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
  • PT. XL Axiata Tbk (EXCL)

Adapun sebelumnya, IHSG pada perdagangan Rabu (31/1) kemarin ditutup menguat, meskipun pelaku pasar yang sedang wait and see keputusan suku bunga acuan The Fed pada Kamis dini hari waktu Indonesia.

Dalam data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 40,95 poin atau 0,57 persen ke posisi 7.137,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,30 poin atau 0,87 persen ke posisi 951,49.