Holopis.com HOLOPIS.COM, JAMBI – Bencana banjir diperkirakan masih akan berlangsung sampai dengan beberapa waktu mendatang.

Pasalnya, prakiraan cuaca dari BMKG menyatakan ke depan adanya potensi hujan lebat yang akan sebabkan banjir di wilayah tersebut, termasuk saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainudi pun mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasiagar Pemilu dapat berjalan dengan lancar.

“Kabupaten Bungo berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kami sudah memetakan seandainya terjadi banjir di tanggal 14 Februari, ada 6 desa yang tidak bisa menyelenggarakan pemilu, karena tempat keringpun kemungkinan tidak ada,” kata Zainudi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/2).

“Kami melakukan koordinasi ke KPU, Bawaslu dan stake holder lainya, jika memang terjadi banjir, kami akan mengevakuasi warga dan pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu. Jika di desa terdampak tidak memungkinkan, TPS akan digeser ke desa lain dan disiapkan perahu untuk membawa masyarkaat ke TPS yang dituju. Ada 34 TPS dan sekitar 8.000 pemilih di 6 desa tersebut,” sambungnya.

Zainudi kemudian mengimbau kepada warga untuk antisipasi banjir mungkin terjadi jika curah hujan tinggi kembali melanda wilayah Kabupaten Bungo.

“Kami imbau melalui Camat dan Kades untuk masyarakat yang ada di bantaran sungai bahwasanya kita belum aman dari banjir agar selalu waspada. Karena Kabupaten Bungo dihimpit 4 sungai besar yaitu Sungai Batang Jujuhan, Batang Bungo, Batang Tebo dan Pelepat,” tuturnya.