BerandaNewsRagamBanjir Masih Rendam Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bungo

Banjir Masih Rendam Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bungo

HOLOPIS.COM, JAMBI – Bencana banjir hingga saat ini masih melanda sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Bungo, Kecamatan Jambi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, Zainudi menjelaskan, banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bungo, Jambi sudah terjadi sejak Sabtu (27/1).

“Kejadian ini berlangsung setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga sebabkan meluapnya air Sungai Batang Tebo hingga ke permukiman warga,” kata Zainudin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/2).

Zainudi juga menyatakan, sampai saat ini BPBD beserta tim gabungan masih bersiaga di lokasi dan masih melakukan penanganan kedaruratan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kami pantau setiap saat pemenuhan kebutuhan dari pangan dan air bersih dan penanganan penyakit,” imbuhnya.

Zainudi juga menyebut, pihaknya menyiagakan sejumlah peralatan evakuasi di beberapa lokasi untuk membantu warga yang terjebak banjir.

“Perahu kami ada lima, sementara desa tedampak sebanyak 88 desa. Meskipun dengan keterbatasan, tim tetap melakukan evakuasi dari titik satu ke titik lainnya. Berusaha semaksimal mungkin, memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Dirinya mengungkap wilayah Kabupaten Bungo telah terjadi banjir besar beberapa kali sejak Desember 2023 lalu

“Kabupaten Bungo terjadi tiga kali banjir besar, pertama 20 Desember 2023 sampai sekarang (27 Januari 2024). Kami menaikan status tanggap darurat perpanjangan sudah pun tiga kali, terakhir sampai 9 Februari 2024,” ungkapnya.

Kejadian ini berdampak pada puluhan ribu warga dan belasan ribu rumah warga terendam. Selain itu beberapa fasilitas umum rusak sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.

“Ada 14.364 rumah terdampak dengan jumlah jiwa 53.126 orang. Dua jembatan beton hancur dan satu jembatan gantung putus, akan segera diperbaiki secepatnya karena menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang ada di sekitar jembatan tersebut,” ungkapnya

Zainudi pun mengatakan, warga yang terdampak banjir memilih untuk bertahan di rumah masing-masing.

“Masyarakat enggan untuk mengungsi di posko pengungsian, lebih memilih bertahan di rumah masing-masing dengan secara mandiri mendirikan tenda,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini.

Pamer Kondisi Fit, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunjukan kondisinya kian sehat pasca menjalani operasi kakinya beberapa waktu lalu.

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Semarang.

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14 Juli nanti.

Guru Besar Unissula, Firmanto Laksana Dorong Pengembangan Industri Golf Tanah Air

Menantu pengacara kondang Otto Hasibuan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS