HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jajaran akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan Petisi Bulaksumur yang berisikan rasa keprihatinannya terhadap perpolitikan nasional dan pelanggaran yang dianggap dilakukan Presiden Jokowi.
Petisi tersebut dibacakan oleh Guru Besar Fakultas Psikologi, Prof. Drs. Koentjoro, Ph.D., didampingi oleh beberapa Guru Besar, Akademisi, Alumni dan Aktivis BEM KM UGM, Rabu (31/1) di Balairung Gedung Pusat UGM.
“Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada,” ucapnya dikutip Holopis.com dari Website resmi UGM, Kamis (1/2).
Menurutnya, telah terjadi pelanggaran etik dan juga keterlibatan sejumlah penegak hukum dalam berkampanye di publik, hal ini menjadikan demokrasi yang tidak netral. Hal itu merupakan wujud penyimpangan serta ketidakpedulian terhadap prinsip demokrasi.
“Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan dan pernyataan kontradiktif Presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Koentjoro mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memegang prinsip jati diri dari kampusnya dulu, yaitu UGM yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah berdasarkan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“Presiden Joko Widodo, sebagai alumni semestinya berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berjalan berdasar standar moral yang tinggi, dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah atau legitimate demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa sebagai mana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” imbuhnya.
Sehingga, Guru Besar Fakultas Psikologi beserta Civitas Akademika Universitas Gajah Mada tersebut, menyatakan desakan dan tuntutan kepada semua elemen politik dan hukum termasuk Jokowi sendiri untuk segera mengembalikan demokrasi kepada koridor yang seharusnya.
“Kami segenap Civitas Akademika Universitas Gajah Mada, meminta, mendesak, dan menuntut segenap aparat penegak hukum dan semua pejabat negara dan aktor politik yang berada di belakang Presiden, termasuk Presiden sendiri, untuk segera kembali pada koridor demokrasi,” pungkasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Boxing Day Liga Inggris edisi 2024 kali ini akan bergulir dalam beberapa jam ke depan.…
Resep makanan kali ini ada Cah Sawi Tahu Sumedang, yang tentunya lezat dan menyehatkan. Cocok…
Mohamed Salah kembali membagikan momen dirinya dan keluarga ikut serta merayakan hari Natal di media…
Dallas Mavericks harus mengakui ketangguhan Minnesota Timberwolves pada pertandingan NBA Spesial Natal 2024 (NBA Christmas…
Di Hari Natal, biasanya lagu-lagu khas Natal seperti lagu-lagu Michael Buble selalu terngiang di kuping.…