Advertisement
Categories: Polhukam

Nusron Wahid Minta PDIP Sudahi Bermain Drama dan Menebar Dongeng Soal Kabinet

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menganggap pernyataan yang disampaikan PDIP mengenai kondisi kabinet adalah cerita dongeng yang terus menerus diciptakan mereka.

Nusron Wahid kemudian meminta PDIP, khususnya Hasto Kristiyanto untuk menyudahi dongeng yang tidak berdasarkan bukti dan fakta tersebut kepada masyarakat.

“Sudahlah, sudahi dongengnya Mas Hasto. Ini Republik Indonesia adalah kenyataan, bukan negeri dongeng yang penuh dengan cerita-cerita penuh drama dan karangan cerita,” kata Nusron dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (31/1).

Kebohongan itu sendiri menurut Nusron, jelas terlibat dari kondisi kabinet yang saat ini justru kebalikan apa yang disampaikan seorang Sekjen PDIP tersebut.

“Ini sudah kesekian kalinya, kabinet Pak Jokowi diserang tapi faktanya sampai saat ini masih baik-baik saja. Menteri-menteri guyub, masih bekerja dengan baik, kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi dan kabinet masih tinggi,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, PDIP mengklaim kembali mendapatkan testimoni negatif dari para kader mereka yang berada di Kabinet Indonesia Maju.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun mengklaim, kali ini yang menyampaikan testimoni itu adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma. Dimana dari penuturan Hasto, Risma menganggap kondisi di kabinet sudah tidak kondusif dan terancam terpecah.

“Fragmentasi di dalam jajaran menteri. Karena apa, Pak Jokowi sendiri sudah menyatakan berpihak. Sehingga terjadi fragmentasi yang jauh lebih kuat sehingga tidak kondusif,” kata Hasto pada Selasa (30/1).

“Yang ketiga juga testimoni termasuk dari Bu Risma sekarang mau rapat aja diperiksa semuanya,” sambungnya.

Hasto pun menyadur pernyataan Risma bahwa seakan-akan menteri yang ada di Kabinet Jokowi sudah tidak lagi dipercaya dan diperiksa secara berlebihan.

“Jadi ada kekhawatiran tidak percaya lagi kepada sesama menteri sehingga mau rapat aja diperiksanya, waduh udah berlebihan. Artinya inilah yang sebenarnya suasana terjadi,” ucapnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Kecelakaan Mobil Minibus vs Kereta Pandhalungan di Jember, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA - Sebuah mobil minibus merk Honda Mobilio berpelat nomor polisi P 1677 GI tersambar…

7 menit ago

PDIP Minta Presiden Prabowo Kaji Ulang Penarapan PPN 12 Persen Tahun Depan

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan bahwa pihaknya tidak menolak kenaikan PPN 12…

22 menit ago

Kecelakaan di Malang Gegara Truk Tak Kuat Menanjak, 4 Orang Penumpang Bus Meninggal

JAWA TIMUR - Sebuah bus pariwisata Tirto Agung bernomor polisi S 7607 UW mengalami kecelakaan…

27 menit ago

CCTV : Kucing Kuasai Sofa Pemilik, Netizen Tanya Siapa Majikannya

Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…

37 menit ago

BNPB : Lima Jembatan di Maros Terputus Akibat Banjir

Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…

52 menit ago

Setelah Tan Paulin, Giliran Dirjen Bea Cukai Diperiksa KPK Terkait Ekspor Batu Bara

Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…

1 jam ago