BerandaNewsPolhukamAparat Masih Batasi Penerbangan Sipil di Sugapa Antisipasi Serangan KKB

Aparat Masih Batasi Penerbangan Sipil di Sugapa Antisipasi Serangan KKB

HOLOPIS.COM, PAPUA – Aparat keamanan sampai dengan masih melakukan pembatasan pelayanan penerbangan terutama mengangkut penumpang sipil di daerah Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, pembatasan tersebut telah dikomunikasikan dengan berbagai pihak demi mengantisipasi serangan KKB yang masih terus berlanjut.

“Saya juga sudah menyampaikan situasi terakhir kepada pimpinan Pertamina saat berkunjung ke Polda Papua,” kata Mathius Fakhiri dalam keterangannya pada Minggu (28/1) seperti dikutip Holopis.com.

Mengenai kondisi keamanan di Sugapa sendiri, Mathius hanya mengatakan bahwa pihak keamanan masih terus berupaya mengembalikan suasana menjadi kondusif.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Saat ini upaya pemulihan masih terus dilakukan dan kondisi keamanan berangsur kembali kondusif,” imbuhnya.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri pun sebelumnya menjelaskan, meskipun pihaknya sudah mengizinkan bandara beroperasi, namun tetap saja belum ada penerbangan karena pihak maskapai masih khawatir.

“Yang pasti kami sudah mengizinkan untuk terbang ke Sugapa namun perusahaan penerbangan yang menunda atau cancel untuk penerbangan umum,” kata Afrizal dalam keterangannya pada Jumat (26/1).

Sebelumnya Jumat(19/1) KKB menyerang pos hingga menyebabkan seorang anggota Brimob gugur, selain itu seorang warga juga turut menjadi korban penembakan.

KKB juga membakar rumah warga di Sugapa, hingga menyebabkan sekitar 270 orang mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD.

Tiga anggota KKB dilaporkan terluka tembak saat kontak senjata yang terjadi Minggu (21/1) yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi : WTP Bukan Prestasi!

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan apresiasi atas kinerja sejumlah lembaga negara yang memperoleh predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK.

Jokowi Kesel Birokrasi di Indonesia Masih Rumit

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih rumit dan tidak praktis.

Prabowo Pastikan Bakal Perkuat BPK : Tiap Rupiah Harus Kita Amankan!

Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menanggapi harapan Presiden Jokowi perihal penguatan BPK di pemerintahan mendatang.

Kejagung Sita 5 Lahan dan Bangunan Milik dan Terafiliasi Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis

Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita 5 (lima) bidang lahan dan atau bangunan.

Hakim Agung Gazalba Saleh Kembali Ngandang

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh kembali berstatus terdakwa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan dijebloskan ke Rutan Kelas IA Jakarta Timur.

Jokowi Optimis Prabowo Mampu Kelola Keuangan Negara dengan Baik

Presiden Jokowi (Joko Widodo) memberikan wanti-wanti kepada BPK dan sejumlah lembaga negara untuk bersiap untuk transisi pemerintahan di bulan Oktober mendatang.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS