HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan bahwa target realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah ditetapkan sebesar Rp100 triliun sepanjang tahun 2024 ini.
Untuk mencapai target, Bambang berharap kepada seluruh investor yang telah menanamkan modalnya di IKN untuk ikut serta menjadi jembatan bagi kepada calon investor baru untuk menanamkan modalnya pada mega proyek tersebut.
“Mereka yang sudah masuk (sebagai investor di IKN) ini kita harapkan nanti akan menjadi juga duta kita untuk berbicara kepada mereka yang masih belum masuk untuk ikut serta,” jelas Bambang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/1).
Adapun investor swasta yang telah memarkirkan modalnya di IKN yakni Konsorsium Nusantara. Konsorsium ini diketahui terdiri dari 10 perusahaan yang dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Adapun 10 perusahaan kelas kakap nasional yang tergabung di konsorsium teraebur diantaranya yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro, Barito Pacific, Astra Group, Mulia Group, Kawan Lama Group, serta Alfamart Group.
Bambang menyebut, pihaknya akan memperluas pangsa pasar melalui koneksi kerja sama para perusahaan yang tergabung dalam konsorsium, dengan harapan agar semakin banyak perusahaan yang masuk ke IKN.
“Kita akan memanfaatkan pangsa pasar yang telah terafiliasi dengan sejumlah perusahaan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, OIKN telah menargetkan realisasi investasi di IKN pada 2024 ini sebesar Rp100 triliun. Bambang pun meyakini, target tersebut akan diraih meskipun tahun ini berbarengan dengan agenda Pemilu serentak.
“InsyaAllah tidak (terpengaruh pemilu). Jadi, yang masuk duluan kan dapat beberapa privilege. Bisa mencari tempat yang paling bagus kan belum lagi nanti senin harga naik kan,” pungkasnya.