HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korea Utara baru saja menembakkan beberapa rudal jelajah, pada hari ini, Minggu (28/1), Kegiatan mencurigakan dari negara komunis tersebut dilaporkan oleh negara tetangga sekaligus musuh bebuyutan mereka, Korea Selatan.

“Militer kami mendeteksi beberapa rudal jelajah yang tak dikenal ditembakkan di dekat perairan sekitar wilayah Sinpo Korea Utara pada pukul 8 pagi hari ini,” demikian disampaikan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dikutip Holopis.com.

Keputusan Korea Utara pun menyebabkan ketegangan yang semakin parah di semenanjung tersebut. Peluncuran rudal oleh Korea Utara terjadi hanya setelah beberapa hari negara tersebut juga menembakkan beberapa rudal ke wilayah Laut Kuning.

Jika ditelusuri dari penjelasan Korea Utara, mereka mengatakan bahwa itu hanyalah uji coba pertama rudal jelajah strategis dengan generasi baru.

Sebagai informasi, Pyongyang memang sedang mempercepat pengujian senjata mereka sejak tahun 2023 ini. Beberapa senjata yang dicoba itu adalah sistem senjata nuklir bawah air, dan juga rudal balistik hipersonik bahan bakar padat.

Hal ini membuat Korea Selatan dan Amerika Serikat was was dan terus memperhatikan dengan seksama semua pergerakan Korea Selatan. Namun perlu diketahui, pengujian rudal jelajah tidak dilarang berdasarkan sanksi PBB. Beda hal nya dengan rudal balistik.

Rudal jelajah memiliki bahan bakar jet dan terbang pada ketinggian yang lebih rendah dibandingkan rudal balistik yang lebih canggih.