HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wilfrida Soik seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang lolos dari hukuman mati di Malaysia, menyampaikan jika Prabowo Subainto merupakan sosok malaikat.
Hal tersebut diungkapkannya, saat bertemu Prabowo melalui video conference di acara deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
“Pak Prabowo itu seperti malaikat, saya tidak mampu membayar apa yang dibuat Pak Prabowo, hanya doa yang mampu saya ucapkan, semoga Bapak diberikan kesehatan dan umur panjang,” kata Wilfrida seperti dikutip Holopis.com.
Dalam kesempatan tersebut, Wilfrida mengungkapkan bahwa ia ingin sekali bertemu dengan Prabowo.
“Saat ini saya ingin sekali untuk bertemu bapak kembali, terima kasih banyak-banyak Bapak,” sambungnya.
Prabowo pun langsung mengajak Wilfrida, untuk berbincang.
“Wilfrida bisa dengar saya kah?” tanya Prabowo.
“Bisa Pak,” jawab Wilfrida mengangguk.
“Wilfrida sekarang di mana?” tanya Prabowo lagi.
“Ada di Atambua Pak.”
“Atambua? Di luar atau di dalam Atambua?” tanya Prabowo.
“Di luar Atambua Pak, satu jam dari kota,” jawab Wilfrida.
Kemudian sambil menganggukan kepala, Prabowo tampak kagum dan senang mendengar keadaan Wilfrida saat ini. Ia pun menanyakan kondisi keluarga Wilfrida.
“Itu di seberang ibunya Wilfrida ya? Wilfrida sekarang agak gemuk ya, sudah berkeluarga? Anak sudah berapa?” tanya Prabowo.
“Iya ini ibu saya Pak, sudah berkeluarga tapi belum punya anak,” jawab Wilfrida.
“Nanti kalau saya ke Atambua, saya cari Wilfrida ya. Di situ ada politeknik Universitas Pertahanan, sering saya tengok mereka tapi saya tidak tahu Wilfrida di sana,” kata Prabowo.
Ia lalu bertanya soal kehidupan Wilfrida. “Sekarang Wilfrida sudah ada pekerjaan kah?” tanya Prabowo.
“Ada Pak, pekerjaan ya bertani Pak,” jawab Wilfrida.
“Ya, nanti ya. Saat itu di Johor Baru pekerjaan Wilfrida di rumah sakit kan. Nanti ya semoga tetap bekerja di rumah sakit, nanti kita latih lagi ya. Terima kasih ya Wilfrida,” pungkas Prabowo.
Sebagai informasi, Wilfrida pernah dituntut hukman mati karena dituduh membunuh majikannya saat bekerja di Malaysia tahun 2015.
Namun, ia lolos dari hukuman mati setelah Prabowo Subianto menyewa pengacara a kelas atas untuk membela Wilfrida di pengadilan.
Prabowo pun beberapa kali pulang pergi Indonesia-Malaysia untuk mengecek persidangan Wilfrida.