HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menegaskan Negara Indonesia akan berada pada posisi menolak keberadaan kapal-kapal milik Israel di Tanah Air.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi pun memastikan tidak akan melayani apapun permintaan kapal-kapal yang dikabarkan akan bersandar di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
“Beberapa waktu yang lalu muncul isu jyva mengenai kapal Israel, saya ingin menegaskan bahwa pelabuhan-pelabuhan Indonesia tidak akan digunakan untuk melayani kepentingan israel. Tegas itu,” ucap Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/1).
Sebelumnya, diketahui bahwa kapal perdagangan milik Israel, ZIM Trade, dikabarkan akan berlabuh di 4 pelabuhan Indonesia, yakni di Jakarta, Belawan, Semarang, serta di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Namun belum pasti kapan dan apa keperluan kapal itu.
Kabar itu bermula dari cuitan Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen julid Anti Israel Erlangga Greschinov yang menyampaikan surat terbuka kepada Kemenhub RI di akun Instagramnya, @grescinov. Surat itu berisi permintaan agar Menhub melarang kapal ZIM dari Israel berlabuh di Indonesia.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menjamin kualitas pelayanan kepada para jemaah haji ke depan akan…
Masalah ranjang memang menjadi hal yang krusial dalam hubungan rumah tangga. Tak bisa dipungkiri, kepuasan…
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) kembali mengingatkan kepada para pengguna jalan Tol Trans Jawa,…
Kabar gembira bagi para calon jemaah haji. Pasalnya, biaya haji di 2025 tahun depan dipastikan…
Oknum Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pada kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe C…
Serial populer asal Korea Selatan Squid Game akhirnya tayang di layanan streaming Netflix setelah ditunggu…