HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam episode 29 Dr. Stone yang berjudul “Steam Gorilla,” alur cerita menghadirkan berbagai inovasi ilmiah, pertempuran mobil, dan persiapan menuju invasi Kekaisaran Tsukasa yang mendebarkan.

Magma, yang sebelumnya mencoba menghentikan Steam Gorilla, malah terlempar oleh kekuatannya. Mesin uap yang dinamai “Steam Gorilla” oleh Senku diharapkan dapat menjadi senjata hebat dalam menyerang Kekaisaran Tsukasa. Di kekaisaran tersebut, Chrome mendapati dirinya dipenjara dan menyadari bahwa Tsukasa memiliki rencana tertentu.

Gen, sebagai test driver prototipe mobil, mencoba menguji kendaraan tersebut. Dalam percobaan tersebut, Senku menjelaskan bahwa Gen adalah satu-satunya yang memiliki SIM, menjelaskan keputusan untuk membuatnya test driver. Meskipun mobil mengalami beberapa goyangan, mereka berhasil membuat kendaraan tersebut menggunakan kreativitas ilmiah mereka.

Setelah selesai, penduduk desa mempersiapkan mobil dengan perbekalan ilmu pengetahuan. Namun, para tetua memilih untuk tetap tinggal di desa, yakin bahwa Senku akan berhasil menghadapi Kekaisaran Tsukasa. Mobil bertenaga uap mereka bergerak menuju kekaisaran dengan penuh semangat dan bendera Kerajaan Sains di tangan.

Namun, tantangan muncul ketika mereka mencapai bukit curam yang harus ditempuh oleh semua orang dengan mendorong mobil. Dari situ, Senku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana mesin silinder tunggal yang mereka buat tidak menghasilkan tenaga secara terus menerus.

Di kemah, Kohaku menjadi pengawas sementara penduduk desa berkemah. Namun, Suika melakukan misi pengintaian untuk menemukan lokasi Chrome yang dipenjara di kekaisaran. Melalui teropong, Suika melihat Chrome dan memberikan informasi tersebut kepada kamp. Menerima laporan ini, Senku memutuskan untuk meningkatkan Steam Gorilla menjadi tank.

Dengan gulma dan natrium hidroksida, mereka membuat perisai kertas yang memperkuat tank. Penduduk desa berlatih menggunakan perisai kertas ini, dan Senku membuktikan keefektifannya dengan menguji perisai melawan serangan tombak Kinro.

Di sisi lain, Chrome yang dipenjara menyadari bahwa Tsukasa telah menyiapkan jebakan di sekitar kekaisaran dan menyadari bahwa Senku akan membuat tank. Dia berencana untuk kabur dari penjaranya untuk membantu Senku dan yang lainnya dalam invasi kekaisaran.

Dengan persiapan yang matang, episode ini menjanjikan pertempuran yang mendebarkan dan melibatkan ilmu pengetahuan yang kreatif dalam menantang kekaisaran yang kuat. Penonton dapat mengantisipasi momen epik saat pertempuran menuju puncak dalam episode selanjutnya.