HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dr. Stone Episode 32, berjudul Final Battle, membawa pemirsa ke puncak pertempuran menegangkan antara Kerajaan Sains dan Kekaisaran Tsukasa. Dalam episode ini, petualangan epik mencapai puncaknya dengan serangkaian strategi canggih dan pertarungan sengit yang akan membentuk masa depan umat manusia.
Episode diawali dengan rekapitulasi tentang bagaimana patung Senku muncul di depan Gua Keajaiban, menciptakan suasana misterius. Sementara itu, para pejuang dari Kerajaan Sains bersiap untuk menyerang gua, meninggalkan Ruri dan Yuzuriha di markas mereka.
Senku memberikan penjelasan singkat bahwa mereka hanya memiliki waktu 20 detik untuk merebut gua sebelum musuh sadar kembali, dan Steam Gorilla bersiap untuk meluncur ke pertempuran.
Steam Gorilla melintasi jebakan dengan cekatan, memicu dan menangkap prajurit musuh. Taiju melindungi dengan perisai serat karbonnya, dan Kokuyo serta orang dewasa lainnya mengikat prajurit yang berhasil dikalahkan.
Magma mengeluarkan meriam kejut yang mematikan, dan Chrome memuatnya dengan bom sonik. Mereka berhasil melumpuhkan prajurit musuh dengan efektif. Minami mencoba melarikan diri untuk memberi tahu Tsukasa, tetapi Nikki menghentikannya dengan serangan menggelitik.
Bom sonik terakhir digunakan untuk menaklukkan prajurit musuh yang tersisa, dan Gua Keajaiban akhirnya diperoleh. Meskipun semua orang merasa lega karena tidak ada yang meninggal, Senku tetap fokus pada persiapan menyambut kedatangan Tsukasa.
Ukyo memberi peringatan, dan saat Tsukasa dan Hyoga tiba, pertarungan memasuki babak berikutnya. Gen mencoba untuk mengambil alih situasi dengan berpura-pura menjadi Lillian, tetapi ponselnya dihancurkan oleh Hyoga, membeberkan kebohongan itu.
Senku menawarkan dirinya sebagai korban, tetapi Tsukasa dan sekutunya memutuskan untuk memulai pertarungan pamungkas. Dengan perasaan bertentangan dan kepentingan yang kuat, pertarungan ini menentukan nasib dunia yang baru bangkit setelah bencana batu. Episode selanjutnya akan mengungkapkan sejauh mana perubahan dan pengorbanan yang akan mengubah arah perjalanan manusia di era baru ini.