HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam episode 27 Dr. Stone yang berjudul “Call From The Dead,” kisahnya menghadirkan berbagai momen emosional dan penemuan baru yang membuka babak baru dalam perjalanan Senku dan kawan-kawan.
Episode dimulai dengan Tsukasa’s Empire, di mana orang-orang menikmati makanan yang dimasak di dekat api unggun. Pemandangan ini diamati oleh Nikki, seorang wanita misterius yang memperlihatkan ketertarikan khusus pada Taiju dan Yuzuriha.
Esok harinya, Nikki mengikuti pasangan tersebut ke makam Senku. Dengan ketajaman pengamatan, Yuzuriha mencatat gangguan di tanah, dan Taiju dengan kekuatannya membongkar tanah, mengungkapkan gagang telepon yang sudah mereka tanam sebelumnya.
Setelah reuni yang emosional dengan Senku, tim ini diberi tugas untuk membawa seseorang dari Kerajaan Tsukasa. Meskipun rencana ini menuai kekhawatiran di desa, Taiju dan Yuzuriha mempercayai keputusan Senku dan setuju untuk melaksanakan misi tersebut.
Di sisi lain, kelompok Gen berusaha menghindari Ukyo, yang mengejar mereka. Gen memberikan informasi tentang musuh mereka dan mencetuskan rencana untuk melarikan diri. Chrome, dalam keterbatasannya, mengingat baterai cadangan yang dibawanya, membuka kemungkinan baru.
Di desa, Kaseki menciptakan pegas jam yang meningkatkan pemutar rekaman menjadi motor pegas angin. Hal ini memungkinkan musik Lillian Weinberg dapat dinikmati dengan lebih baik. Namun, semua upaya ini bisa sia-sia jika Gen tidak kembali dari misinya.
Episode mencapai puncaknya ketika Nikki, Taiju, dan Yuzuriha berhadapan di makam Senku. Mereka menggali gagang telepon dan mikrofon dari tanah, mengungkapkan rencana Senku untuk membawa kembali orang dari Kerajaan Tsukasa.
Sebagai kejutan besar, suara Lillian Weinberg, seorang penyanyi idola dari masa lalu, terdengar melalui ponsel. Gen berperan sebagai penerjemah, mengungkapkan kabar baik tentang rencana penyelamatan dari Amerika Serikat.
Momen emosional ini membangkitkan penggemar berat Lillian Weinberg, Nikki, dan menunjukkan keberhasilan rencana Senku. Episode ini memberikan harapan baru dan melibatkan penonton dalam keajaiban rencana yang sedang berlangsung, menetapkan panggung untuk babak selanjutnya dari petualangan Dr. Stone.