HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto memastikan bahwa tunjangan lauk pauk TNI sudah resmi dinaikan sesuai dengan janjinya.
Mantan KSAD itu menyebutkan bahwa tunjangan lauk pauk prajurit untuk seluruh wilayah di Indonesia sudah naik per awal tahun ini.
“Jadi semuanya wilayah sudah, di Papua dan perbatasan,” kata Agus dalam keterangannya pada Rabu (24/1) seperti dikutip Holopis.com.
Agus sayangnya tidak mau menjelaskan secara mendetail berapa besaran kenaikan tunjangan lauk pauk untuk para prajurit TNI tersebut. Yang pasti, kenaikan itu merata dirasakan oleh seluruh Matra di TNI.
“Darat, Laut, dan Udara sudah semua. Terdistribusi mulai 1 Januari 2024,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan akan memperjuangkan kenaikan tunjangan anggotanya dan menjadi prioritas.
Agus pun mengungkapkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk pembahasan kenaikan tersebut.
“Sesuai visi dan misi saya yaitu TNI yang profesional tentunya kita harus well-paid. Alhamdulillah dua hari yang lalu saya mengikuti rapat dengan bapak presiden, diikuti oleh Menteri Keuangan kemudian Bappenas, menteri BUMN dan Kapolri,” kata Agus dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Prioritas tersebut tengah diperjuangkan Agus karena masih rendahnya tunjangan lauk pauk yang didapat anggota TNI sampai dengan saat ini.
“Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah Rp 88 ribu,” imbuhnya.
Dengan angka tersebut, Agus mengaku miris ketika uang lauk pauk itu memiliki selisih yang sangat besar dengan institusi Polri
“Kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp 200 ribu hampir Rp 300 ribu, sehingga saya sampaikan dan beliau menyetujui,” ungkapnya.
Dia berharap uang lauk pauk prajurit TNI akan mengalami kenaikan di 2024. Agus meminta uang lauk pauk prajurit TNI disamakan dengan Polri.
“Jadi ada waktu sebelum tahun 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP prajurit bisa disamakan dengan Polri,” pungkasnya.