HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan menyayangkan seorang pejabat sekelas Muhaimin Iskandar bisa menyebut hilirisasi di sektor tambang berlangsung ugal-ugalan.
Dalam unggahannya di media sosial instagram pribadinya, Luhut berniat mengajak seorang calon wakil presiden itu untuk melihat apa yang sebenarnya sedang berlangsung di daerah Morowali.
“Saya pengen sebenarnya mengundang Muhaimin tuh berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali, untuk lihat sendiri. Seeing is believing, gitu,” kata Luhut unggahannya seperti dikutip Holopis.com, Kamis (25/1).
Pasalnya, Luhut menilai apa yang disampaikan seorang pria yang sedang tersangkut kasus korupsi di KPK ini pun hanya bisa menebar kebohongan publik.
“Daripada Anda berbohong kepada publik, yang menurut saya itu satu karakter yang nggak bagus untuk mencapai suatu posisi Anda membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi,” ucapnya.
Luhut kemudian menyebut, berdasarkan data kemiskinan di Sulawesi Tengah, ada penurunan di data tahun 2023.
“Kalau kita lihat data 2015 itu kemiskinan di sana 14,7 persen, nah data tahun 2023 itu 12,4 persen, jadi turun kemiskinan di sana itu. Nah itu apa? Ya karena pertumbuhan ekonomi di sana,” klaimnya.
“Kemudian kalau di Morowali kita lihat di tahun 2015 itu 15,8 persen kemiskinannya dan 2023 ini kita lihat 12,3 persen kemiskinan,” sambungnya.