HOLOPIS.COM, JAKARTA – IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan masih diprediksi bakal bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Kamis 25 Januari 2024, setelah pada perdagangan sebelumnya di tutup di zona merah dengan kontraksi sebesar 0,39 persen.

Berdasarkan laporan analisis dari Pintraco Sekuritas yang dihimpun Holopis.com, IHSG pada hari ini bakal kembali fluktuatif, dengan pergerakan di support area 7.150 hingga 7.200.

Sebagai informasi, pelemahan IHSG pada pekan ini dibayangi oleh realisasi pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia pada kuartal IV-2023 yang sebesar 5,3 persen secara tahunan, lebih rendah dari realisasi kuartal sebelumnya yang sebesar 16,2 persen.

Dengan melihat data tersebut, saham-saham perbankan dan bluechip lain bakal cenderung melemah dalam waktu dekat ini. Sebab, data terkait realisasi pertumbuhan FDI itu membangun kekhawatiran terkait uncertainty risk di tahun politik yang berpengaruh terhadap perlambatan realisasi investasi di Indonesia.

Namun demikian, masih ada sentimen positif dari eksternal. Salah satunya terapresiasinya indeks manufaktur Jerman ke 45,4 di Januari 2024 dari bulan sebelumnya yang sebesar 43,3. Pelaku pasar juga tengah mengantisipasi data indeks manufaktur Euro Area dan AS.

Untuk itu, perlu dicermati beberapa saham, di antaranya PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Temas Tbk (TMAS), PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM), dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).

Peluang teknikal rebound lanjutan juga masih terjadi pada perdagangan hari ini. Sehingga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) juga perlu untuk dicermati.

Lalu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) juga perlu dicermati bagi yang mengincar buy on support. Dan untuk trading buy, cermati saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR).