HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komedian ternama Indonesia, Pandji Pragiwaksono memberikan komentar bahwa dia sudah lelah memilih Presiden yang hanya sebagai petugas partai.
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah sangat lelah melihat sosok Presiden diperlakukan sebagai petugas partai, bukan kepala negara yang dijunjung tinggi harkat martabatnya, seperti yang dialami oleh Joko Widodo saat menghadap ke ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Gua nggal mau 03 menang, karena gua capek ngelihat Presiden yang diperlakukan sembarangan sama bu Mega, ya gua sebut aje,” ujar Pandji dalam podcastnya dr Richard Lee seperti dikutip Holopis.com, Rabu (24/1).
Kemudian, Pandji juga menanyakan kepada masyarakat apakah mereka tidak lelah dan sedih melihat Presiden diperlakukan rendah oleh Ketua Umum Partai Politik seperti yang dilakukan Megawati kepada Jokowi.
“Emang lu nggak capek? Emang lu nggak cape ngelihat Presiden duduk di depan pimpinan Partai, terus pimpinan partainya ‘hmm pak Jokowi’ atau pak Ganjar misalnya ‘hmm pak Ganjar kalau nggak ada PDIP kasihan’,” ucapnya.
Lebih lanjut, standup komedian atau komika tersebut juga menegaskan, bahwa dirinya pun lelah dan sedih melihat pimpinan tertinggi di Indonesia yaitu Presiden diperlakukan seperti itu.
“Emang lu nggak cape, nggak sedih lu Presiden Indonesia digituin? Gua mah sedih,” tukasnya.
Kemudian, Pandji juga melanjutkan membahas penghinaan Presiden yang sebenarnya itu seperti apa. Penghinaan Presiden yang sesungguhnya menurut Pandji adalah perilaku orang-orang yang berfikir bahwa mereka merasa memiliki hak atas Presiden Republik Indonesia yang dipilih oleh rakyatnya.
“Lu ngomongin soal penghinaan Presiden, itu bukan keluar dari mulut-mulut yang berniat mengkritik beliau, tapi perilaku orang-orang yang berfikir mereka ini punya hak atas Presiden Republik Indonesia yang dipilih oleh rakyatnya, itu penghinaan Presiden,” imbuhnya.
Sehingga, menurutnya apabila masyarakat masih menginginkan Presiden Indonesia seperti itu lagi, maka opsi yang paling tepat diambil adalah memilih paslon nomor urut 03, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang notabane adalah petugas partai dari PDIP.
“Lu mau Presiden masih digituin, pilih Ganjar,” tandasnya.
