HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral sebuah rekaman di media sosial, sejumlah karyawan yang sedang memperlihatkan uang gajiannya. Akan tetapi uang bonus yang diberikan bos mereka malah beberapa buah permen ‘Mintz’. ada yang aneh ketika mereka membuka amplop tersebut, ada beberapa permen pengganti uang bonus
Dipantau Holopis.com dari akun TikTok grace.tanoe, Selasa (23/1), terlihat di dalam rekaman tersebut, sejumlah karyawan sedang membuka amplop gaji mereka, namun ada yang aneh ketika mereka membuka amplop tersebut, ada beberapa permen pengganti uang bonus yang didapatkan oleh mereka.
Dalam rekaman yang berjudul ‘POV: Gajian dari bos Chindo pelit’ memperlihatkan beberapa karyawan yang sedang menunjukkan hasil gajiannya, namun hal lucu terjadi ketika bonus yang diberikannya malah dikasih permen.
“Ini sumpah, kan gue dapat bonus kan, dari bos gua 210Rb, ini 200Rb, 10 Ribunya permen anjir, lucu banget” ujar perekam.
Kemudian, ditunjukkan lagi gaji dari teman yang lainnya yang mendapatkan bonus sebesar 20 Ribu, ternyata sama, itu dalam bentuk permen juga. Hal tersebut sontak membuat karyawan tersebut menyebut pelit kepada bosnya.
“Gua, gua, gua 520, tuh kan 500Rb, 20 Ribunya permen cok, njir pelit banget,” tuturnya.
Lebih lanjut lagi, hal itu dibuktikan juga kepada karyawan satu lagi yang mendapatkan bonus cukup besar, yaitu 80 Ribu, namun hal serupa terjadi lagi, dia hanya mendapatkan permen.
“Ini berapa tuh? Ini bonusnya 1.680.000, anj*ng, cok cok, 80 Ribunya permen *sambil tertawa,” sambungnya.
Hal tersebut pun membuat salah satu karyawan disana mengucapkan kalimat menyindir kepada bos.
“Makan tuh permen Mintz,” imbuhnya.
Bagi para pencinta anabul (anak bulu) atau pencinta kucing, pasti tahu bahwa hewan menggemaskan yang…
Sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan terdampak banjir akibat curah hujan yang sangat…
Tim penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mendalami ekspor batu bara ke sejumlah negara. Di antaranya…
Bencana banjir melanda ribuan pemukiman warga yang ada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…
PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…