HOLOPIS.COM, PAPUA – Kontak tembak antara KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua dengan aparat kembali terjadi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Dimana kelompok teroris tersebut diketahui pertama kali melakukan serangan dengan melepaskan tembakan ke arah pos Satgas 330/TD yang sedang bertugas. Imbasnya, baku tembak pun terjadi dan menewaskan seorang anggota KST bernama Melkias Matani tewas terkena tembakan.
“Satu KSTP atas nama Melkias Matani meninggal dunia dan dibawa lari anggota KSTP lainnya,” kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (23/1).
Bahkan sebelumnya, para kelompok separatis itu melepaskan tembakan sebanyak 4 kali dari arah permukiman masyarakat yang berjarak sekitar 200 meter dengan pos Satgas 330/TD.
Pasukan di lapangan pun membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dan membuat para anggota KKB itu terpojok hingga terpantau melarikan diri ke arah Gereja Pastoran dengan menyeret salah satu anggotanya yang terkena tembakan.
Setelah itu, komandan perang Batalyon Wabu, Yoswa Maiseni, memerintahkan segera menghilangkan jejak dari pengejaran aparat TNI-Polri dengan membakar rumah warga.
Saat ini aparat TNI-Polri tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menciptakan keamanan masyarakat di wilayah Sugapa Intan Jaya.
“Saat ini kita Aparat yang di lapangan telah mengantisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan, jangan sampai aksi bakar-bakar terhadap fasilitas umum dilakukan KSTP,” tegasnya.
KST terus melancarkan gangguan dan teror dengan menyerang Satgas Damai Cartenz di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Jumat (19/1), yang mengakibatkan Bripda Alfandi Steve Karamoy Gugur sebagai kusuma bangsa.
Setelah serangan tersebut, KSTP membakar rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya hingga meneror warga sipil di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu (20/1). KKB juga meneror warga sipil hingga membuat mereka ketakutan dan mengungsi.
Selanjutnya dilakukan operasi penindakan di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Senin (22/1) terhadap KSTP kelompok Yoswa Maisani yang sering berulah hingga menyerang aparat keamanan maupun warga sipil. Tiga anggota KSTP bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia, tewas dalam operasi penindakan yang dilakukan aparat TNI dan Polri.