Erick Thohir Akui Jepang Lawan Sulit, Tapi Timnas Indonesia Punya Kans Curi Poin

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui bahwa realitanya Jepang merupakan lawan yang sulit untuk Timnas Indonesia, namun pria yang juga Menteri BUMN itu pun tetap optimistis bahwa skuad Garuda tetap punya kans untuk mencuri poin.

Sebelumnya, diketahui bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1) malam WIB. Duel tersebut jadi laga hidup mati untuk skuad Garuda, karena merupakan laga penentuan untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 melalui jalur runner-up.

Timnas Indonesia dan Jepang kini punya poin sama, yakni tiga poin di klasemen Grup D, namun Jepang ada di peringkat dua karena unggul selisih gol.

Hal itu terjadi, karena Timnas Indonesia kalah kontra Irak di laga perdana Grup D, sedangkan Jepang kandas di laga kedua atas Irak sebelumnya.

Untuk kronologis kelolosannya, Jepang minimal mendapatkan imbang untuk bisa memastikan tiket 16 besar melalui jalur runner-up, sedangkan Timnas Indonesi punya kans lolos dari peringkat tiga terbaik.

Maka dari itu, pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang nanti diyakini bakal berjalan sengit, meski di atas kertas Jepang jauh lebih unggul dari segi mana pun.

“Tidak mudah karena Jepang ini ranking 17 FIFA, kita kemarin ini sepertinya sudah lebih bagus ranking 142 katanya, masih jauh dari 100. Padahal targetnya nanti kalau bisa di bawah 100,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Ya kalau memang bawa Merah Putih, ya harus memberikan semuanya. Kalau loyo tidak usah, pulang saja. Sama juga kok poinnya kalah. Nah, Jepang ini 16 kali bertanding, baru kemarin kalah yang sama Irak dan tidak diduga-duga. Maka sekecil apapun kesempatan, kita harus tetap gunakan,” tambahnya.

Lanjutnya, Erick menyebut bahwa meski Jepang diunggulkan, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia bisa membuat kejutan seperti hal nya Irak di laga sebelumnya.

“Saya melihat anak-anak muda Indonesia yang ada di lapangan saat ini, saya berharap sekecil apapun bukan tidak mungkin,” ujarnya lagi.

“Karena itu saya memutuskan untuk terbang malam ini, siapa tahu bisa memberi effort lebih, supaya bisa tampil paling tidak baik, sebaik mereka melawan Vietnam kemarin,” imbuhnya.